Ini yang Disampaikan Ketua DPRD Sumbar Saat Safari Ramadan di Masjid Makmur Kota Payakumbuh, Singgung Bahaya Sogokan di Pilkada

Ini yang Disampaikan Ketua DPRD Sumbar Saat Safari Ramadan di Masjid Makmur Kota Payakumbuh, Singgung Bahaya Sogokan di Pilkada
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi menggelar agenda Safari Ramadan di Masjid Makmur Kelurahan Nunang Kota Payakumbuh.
BENTENGSUMBAR.COM
- Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi menggelar agenda Safari Ramadan di Masjid Makmur Kelurahan Nunang Kota Payakumbuh, baru-baru ini.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Sani Salman, Perwakilan Bank Nagari, Komisioner KI Sumbar Tanti Endang Lestari.

Hadir juga Kepala Bagian (Kabag) Persidangan Peraturan Perundang-Undangan SekretariatnDPRD Sumbar Zardi Syahrir, Kepala sub bagian (Kasubag) Humas Protokol Dahrul Idris.

Pada safari Ramadan tersebut Ketua DPRD Sumbar menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk pembangunan mesjid. Tidak hanya itu, 20 Al Quran dan tambahan bantuan Rp 10 juta dari Bank Nagari juga diserahkan dari momentum tersebut.

Supardi berharap, kedepannya Masjid Makmur Nunang menjadi ikon wisata religi pada sekitar sungai Batang Agam yang membelah Kota Payakumbuh.

Tak lupa Supardi mengingatkan, Kota Payakumbuh harusnya dipimpin oleh orang yang berpegang teguh terhadap nilai-nilai agama dan kebudayaan.

Untuk itu, politisi Partai Gerindra tersebut menegaskan, masyarakat untuk menghindari berbagai jenis sogokan dalam pimilihan calon kepala daerah. 

“Tidak bisa dibayangkan apa yang terjadi pada kota kita tercinta ini jika pemimpinnya lahir dari cara-cara yang tidak baik. Salah satunya menyogok masyarakat untuk memilih. Oleh sebab itu masyarakat harus bijaksana dalam menentukan sikap,” tegasnya.

Dikatakannya, pemimpin harus memiliki jiwa negarawan yang mencintai daerah dan masyarakat, oleh sebabnya itu hindari cara-cara yang salah.

” Semoga yang memimpin daerah ini kedepan, memiliki kecintaan untuk membangun kota galamai ke arah yang lebih baik,” katanya.

Dikatakannya, lima atau sepuluh tahun kedepan masyarakat Payakumbuh harus memikirkan kelangsungan daerah. 

"Jika memilih pemimpin yang tidak amanah, akan berdampak buruk pada seluruh sektor sosial kehidupan yang ada. Ekonomi akan jatuh, pengangguran dan kemiskinan merajalela. Begitupun praktik korupsi, akan sering terjadi," tegasnya. (*)

Editor: Zamri Yahya

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »