BW Walk Out, Tim AMIN Ogah Bertanya ke Eddy Hiariej di Sidang MK

Ahli yang dihadirkan oleh tim Prabowo-Gibran, Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

BENTENGSUMBAR.COM - Tim hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) enggan menyampaikan pertanyaan ke ahli yang dihadirkan oleh tim Prabowo-Gibran, Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (4/4).

Awalnya Eddy rampung memberikan paparannya dalam sidang di MK sebagai ahli. 

Setelah itu, Ketua MK Suhartoyo menanyakan ke tim AMIN apakah akan menggunakan hak untuk bertanya kepada Eddy.

"Akan gunakan hak untuk bertanya? Ini pertanyaan hakim," tanya Suhartoyo kepada tim hukum AMIN.

Mendengar pertanyaan itu, salah satu kuasa hukum AMIN Refly Harun menegaskan tak akan menggunakan haknya untuk bertanya kepada Eddy.

Ia juga mengatakan Eddy tak memiliki surat izin untuk dihadirkan sebagai ahli di MK.

"Oh, kalau pertanyaan hakim kita jawab. Tidak akan menggunakan. Selain solidaritas dengan rekan kami Bambang Widjojanto, prosedur resminya juga belum, belum ada surat izin," kata Refly.

Mendengar keputusan itu, Suhartoyo lantas mempersilakan tim hukum Prabowo-Gibran untuk bertanya kepada Eddy.

"Baik, pihak terkait," kata Suhartoyo.

Sebelumnya salah satu anggota Tim Hukum Anies-Muhaimin, Bambang Widjojanto (BW) keluar dari ruang sidang MK ketika Eddy Hiariej maju memaparkan keterangannya sebagai ahli Prabowo-Gibran.

BW memastikan akan masuk ke ruangan sidang lagi ketika Eddy telah selesai menyampaikan paparannya.

"Karena saya merasakan keberatan, saya izin untuk mengundurkan diri ketika rekan saya Eddy Hiariej akan memberikan penjelasan. Nanti saya akan masuk lagi di saksi lainnya sebagai konsistensi sikap saya," kata BW.

Sumber: CNN Indonesia 

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News