Usai Pemilu, PKS Fokus Hadapi Pilkada Kota Padang, Nama Ibrahim Irwan Prayitno Mengapung

Sebagai Ketua DPD PKS Kota Padang, Muharlion menegaskan, partainya fokus menghadapi Pilkada Kota Padang usai pemilu, Rabu, 14 Februari 2024.

BENTENGSUMBAR.COM - Sebagai Ketua DPD PKS Kota Padang, Muharlion menegaskan, partainya fokus menghadapi Pilkada Kota Padang usai pemilu, Rabu, 14 Februari 2024.

"Setelah pemilu ini, kami fokus menghadapi Pilkada Kota Padang yang akan digelar bulan November 2024," ungkap Muharlion, didampingi Sekretaris DPD PKS Kota Padang, Jakfar kepada awak media di kantor DPD PKS Kota Padang, Jumat, 2 Maret 2024.

Dikatakan Muharlion, meski pada pemilu 2024 ini PKS hanya berhasil memperoleh 7 kursi di DPRD Kota Padang, tapi dari segi jumlah suara mengalami peningkatan.

"Peningkatannya sekitar 7-8 ribu suara. Di masing-masing dapil kita terbeli kursi mahal, yaitu dapil 1, 2, 3,  dan 6. Pada 2019, dengan jumlah suara 21 ribu, kita bisa meraih 3 kursi di dapil 1, sekarang cuma 2," terangnya.

Sementara itu, untuk mengahadapi Pilkada Kota Padang pada November 2024, jelas Muharlion lagi, dengan jumlah 7 kursi di DPRD Kota Padang, PKS harus menjalin komunikasi dengan partai lain.

"Sesuai arahan pusat, kita akan komunikasi dengan partai-partai yang tergabung dalam koalisi nasional, yaitu Nasdem, PKB dan partai Ummat," cakapnya.

Meski demikian, urai Muharlion, tidak tertutup PKS juga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain di luar koalisi nasional.

"Politik itu kan dinamis, kita tidak menutup peluang berkomunikasi dengan partai mana pun. Ini kan tergantung kondisional di lapangan," ujarnya.

Dikatakan Muharlion, soal calon walikota yang akan diusung, PKS mengutamakan kader internal. Namun belum dibahas secara detail dan belum diajukan ke DPP PKS.

"Nanti penjaringan dilakukan oleh DPTD (Dewan Pimpinan Tingkat Daerah, red) yang dikoordinatori Arnedi Yarmen dan Sekretaris Gufron," cakapnya.

Muharlion membocorkan beberapa nama yang mengapung di internal PKS yang selama ini sudah dikenal luas publik Kota Padang dan Sumatera Barat. Mulai dari kader internal maupun birokrat dan pimpinan BUMD.

"Nama-nama yang sudah mengapung diinternal, diantaranya saya sendiri, Muharlion, Hendri Susanto, Muhammad Iqbal, Gustami Hidayat, Muhidi, Mulyadi Muslim, dan Ibrahim Irwan Prayitno. Ada juga nama dari birokrasi, seperti Adib Alfikri, dan pimpinan BUMD, Khairul Ikhwan," ungkapnya.

"Nanti nama-nama itu kita bedah, kita panggil, dan kita survei. Target kita, dua bulan ini sudah final dan sudah ada nama yang diputuskan, misalnya dua nama. Setelah itu baru kita sosialisasikan ke masyarakat dan kita komunikasikan dengan parpol lain," tukuknya. (BY)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News