Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat Singgalang 2024. |
Rapat sendiri dibuka oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, Rabu (27/3/2024) di Ruang Jenderal Hoegeng Lantai IV Mapolda Sumbar.
"Idul Fithri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia. Selain momentum beribadah, juga menjadi momentum berkumpul, dan bersilaturahim dengan keluarga serta sahabat. Tentu saja berbagai hal perlu disiapkan, termasuk dalam mengatasi kemacetan, kecelakaan, dan pelanggaran lalu lintas," kata Gubernur Mahyeldi dalam rakor tersebut.
Oleh karena itu Gubernur mengajak, agar seluruh pemangku kepentingan terkait dapat terus bergandengan dan bersinergi agar momentum Ramadhan dan Lebaran Idul Fithri dapat berjalan lancar, aman, dan penuh khidmat.
"Diprediksi, jumlah kendaraan bermotor yang masuk ke Sumbar akan semakin meningkat, dan tentu ini menjadi salah sati titik perhatian kita dalam Operasi Ketupat Singgalang 2024. Sebab, lalu lintas adalah bagian dari urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa, dan cermin kualitas kemodernan," tutur Gubernur lagi.
Pemprov Sumbar, sambungnya, melalui Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar telah melakukan beberapa langkah antisipatif untuk memastikan penyelenggaraan angkutan selama Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar.
Di antarnya, dengan melakukan monitoring jalur-jalur alternatif, memastikan ketersediaan angkutan penumpang umum yang memenuhi standar teknis dan laik jalan, serta melakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait.
"Kita juga akan menempatkan beberapa pos terpadu pengaturan lalu lintas guna mendukung pelaksanaan One Way yang rencananya akan kembali diterapkan selama Operasi Ketupat Singgalang 2024 ini. Posko terpadu ini diharapkan dapat mewujudkan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat," kata Gubernur lagi.
Sementara itu di sisi lain, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono juga mengatakan, berpedoman pada Operasi Ketupat Singgalang tahun 2023 yang lalu itu, maka telah menjadi atensi bagi Polri dan semua pihak dalam menghadapi Idul Fithri 1445 H Tahun 2024.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa Operasi Ketupat 2024 merupakan operasi pelayanan program arus mudik dan balik yang akan dilaksanakan selama 13 hari, mulai dari tanggal 4 hingga 16 Maret 2024. Operasi ini melibatkan Polri/TNI dan lembaga terkait. Untuk personil, Polri melibatkan 2.545 personil, dibantu TNI dan lembaga terkait sebanyak 2.233 personil," ungkap Irjen Pol Suharyono.
Sementara itu untuk pengaman wilayah, sambungnya, lokasi pengamanan dilakukan di 794 lokasi, dengan rincian 525 lokasi untuk Shalat Hari Raya, 18 terminal, 18 pelabuhan, 17 stasiun kereta api, 102 pasar pusat pembelanjaan, dan 120 tempat wisata rekreasi. (adpsb/cen)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »