Nasib Caleg Gagal di Pemilu 2024: Ali Mochtar Ngabalin, Denny Indrayana hingga Fahri Hamzah

Nasib Caleg Gagal di Pemilu 2024: Ali Mochtar Ngabalin, Denny Indrayana hingga Fahri Hamzah
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana hingga Fahri Hamzah gagal melaju ke Senayan.
BENTENGSUMBAR.COM
- Pemilu 2024 ini juga diikuti sejumlah tokoh nasional yang dianggap kontroversial.

Mereka berpartisipasi di Pemilu 2024 dengan menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPR RI.

Namun mereka tidak terpilih menjadi anggota DPR.

Diantaranya Ali Mochtar Ngabalin, Denny Indrayana, Fahri Hamzah dan Buni Yani hingga Noel.

1. Ali Mochtar Ngabalin

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin gagal menduduki kursi Senayan sebagai anggota DPR RI fraksi Partai Golkar.

Ngabalin pernah duduk sebagai anggota Komisi I DPR RI pada 2004-2009.

Pada Pileg 2024 ini, Ngabalin dicalonkan Golkar di daerah pemilihan Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pria kelahiran Fakfak Papua Barat itu hanya mendapatkan 8.483 suara dari 17 kabupaten/kota di Sultra.

Perolehan suaranya terpaut jauh sekali dengan kader Golkar yang diprediksi berhasil mendapatkan kursi dari Sultra, yakni Ridwan Bae.

Ridwan Bae berhasil mengantongi 84.440 suara atau nyaris 10 kali lipat coblosan untuk Ngabalin.

2. Denny Indrayana

Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana adalah caleg DPR dari Partai Demokrat.

Denny Indrayana yang kerap dianggap kontroversial ini tidak lolos ke DPR RI berdasarkan hasil rekapitulasi Pemilu 2024 KPU RI.

Denny caleg DPR dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Selatan II hanya meraih 26.573 suara.

Meski suaranya cukup signifikan namun Denny tak lolos ke Senayan.

Denny Indrayana saat ini adalah seorang pengacara yang sebagian besar waktunya dihabiskan di Australia.

Dia pernah ikut Pilkada Serentak 2020 mencalonkan diri sebagai gubernur Kalimantan Selatan tapi kalah dari petahana Sahbirin Noor-Muhidin.

3. Fahri Hamzah

Eks Politisi PKS yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah gagal melaju ke Senayan.

Fahri Hamzah jadi caleg DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Barat (NTB) I.

Fahri memperolah 55.319 suara, tergolong besar di dapilnya.

Namun sayangnya Partai Gelora tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen suara nasional  mengakibatkan Fahri Hamzah gagal ke Senayan.

Dulu Fahri dikenal sebagai sosok kontroversial saat masih menjabat Anggota DPR RI.

4. Buni Yani

Buni Yani juga merupakan sosok kontroversial.

Di Pemilu 2024 ini, Buni Yani maju jadi caleg DPR dari dapil Jakarta I.

Buni Yani adalah salah satu figur mencolok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 yang bernuansa politik identitas.

Akibat unggahannya di media sosial yang berujung vonis penjara 1,5 tahun untuknya, Buni Yani adalah aktor di balik viralnya selip lidah eks Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama/Ahok soal surah Al-Maidah di Kepulauan Seribu.

Pada Pileg DPR RI 2024, Buni Yani mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Ummat, partai  bentukan Amien Rais.

Buni Yani meraup suara tertinggi di internal partainya untuk dapil ini yakni 3.967 coblosan.

Namun secara jumlah, total raihan suara Ummat di dapil ini hanya 13.345 suara.

Dengan suara segini, Partai Ummat diprediksi tak memiliki peluang untuk kebagian satu kursi di Senayan.

5. Noel Ebenezer

Relawan pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 Immanuel "Noel" Ebenezer juga maju sebagai caleg DPR.

Dia adalah caleg DPR dari Partai Gerindra di dapil Kalimantan Utara (Kaltara).

Noel eks komisaris BUMN itu mendapatkan 27.806 suara.

Ia kalah jauh dari caleg nomor urut 2 Gerindra dapil Kaltara, Rahmawati yang meraup 78.186 suara.

Dengan demikian Noel gagal menjadi Anggota DPR RI.

Sumber: tribunnews

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »