Masayu Anastasia dan vokalis Club Eighties, Lembu Wirowo Jati telah bercerai sejak tujuh tahun lalu. |
Walaupun sudah tujuh tahun berlalu, tapi baik Lembu maupun Masayu Anastasia masih betah sendiri dan belum menikah lagi.
Masayu Anastasia mengaku dirinya merasa ada penyesalan bercerai dari Lembu.
Masayu Anastasia merasa perpisahan dirinya dengan vokalis Club Eighties itu berdampak terhadap putri semata wayang mereka, Samara Anaya.
Saat berbincang di kanal YouTube Melaney Ricardo, Masayu Anastasia menceritakan perubahan sifat buah hatinya setelah ia dan Lembu bercerai.
Masayu menyebut putri semata wayangnya berubah jadi sosok yang pendiam dan introvert saat tahu kedua orang tuanya bercerai.
"Samara itu dulu anak yang ceria, suka ngelucu, ya samalah kayak bapaknya, Lembu banget. Ketika pas lagi proses itu (perpisahan dengan Lembu), dia berubah menjadi anak yang introvert," ucap Masayu Anastasia saat berbincang di kanal YouTube Melaney Ricardo.
Bahkan, Samara Anaya sempat curhat kepada pengasuhnya bahwa ia merasa malu kedua orang tuanya bercerai.
"Dia pernah ngomong sama mbaknya, waktu itu dia kelas satu SD, 'Mbak, aku malu. 'Kenapa?' kata mbaknya. Dia nggak berani ngomong sama gua. 'Teman-teman aku di sekolah papa mamanya nggak ada yang pisah, aku pisah'. Pas gua dengar itu, hancur hati gua. Udah dalam proses ya pada saat itu," ungkap Masayu tak kuasa menahan tangisnya.
Selain itu, saat usianya masih dibawah lima tahun, Samara pernah menanyakan langsung soal hubungan orang tuanya yang dirasa ada yang berbeda.
Pasalnya, kala itu Masayu dan Lembu memang sudah tidak tidur dalam satu kamar.
"Akhirnya begitu mau nggak mau. Pas lagi proses itu akhirnya dia tiba-tiba datang ke kamar gua, karena gua udah pisah kamar. Dia waktu itu kalau nggak salah belum lima tahun. Pertanyaan yang paling menakutkan. 'Papa sama mama masih nikah apa nggak?'. Gua yang tadi mau ngambil baju, mau pergi sampai gua diam, gua langsung tutup lemari, 'gua jawab apa, gua jawab apa'," tutur Masayu.
Masayu Anastasia pun berusaha memberikan penjelasan kepada putrinya jika kehidupan pastinya akan selalu berubah.
Sejak saat itu, Samara pun memutuskan untuk bergantian tidur dengan ayah dan ibunya.
"Pada saat itu gua memutuskan buat ngomong sejujurnya. Walaupun Lembu waktu itu nggak setuju dengan keputusan itu. Gua bilang 'Udah nggak nak' gitu. 'Why?' Gua langsung nyamperin gua bilang, dalam kehidupan setiap orang itu pasti akan ada perubahan," ujarnya.
Walaupun begitu, Samara tak bisa menyembunyikan kesedihan yang dirasakannya.
Setiap malam sebelum ia terlelap, putri semata wayang Masayu dan Lembu itu selalu menangis.
"Akhirnya dia ngambil keputusan sendiri 'Kalau gitu aku dua malam bobok sama babuy (Lembu) di bawah, dua malam aku bobok sama mama di atas'. Dan akhirnya dia kayak baru mengakui beberapa tahun yang lalu, di saat itu ketika dia tidur sama babuy tidur di bawah, dia nangis mikirin gua yang tidur sendirian di atas. ketika dia tidur sama gue di atas, dia nangis mikirin bapaknya tidur sendirian," beber Masayu sambil terus menahan tangisnya.
Maka dari itu, kini Masayu mengaku sangat menyesal telah bercerai dengan Lembu.
Masayu merasa kala itu dirinya egois lantaran tidak memikirkan anaknya.
"Pasti (ada penyesalan). Kenapa sih gua nggak terima aja, kenapa sih gua nggak gini, kenapa sih gua mesti begini, gitu. Kok gua egois banget sih sama anak gua. Makanya gua nggak pernah suggest orang untuk bercerai," aku Masayu.
"Sekarang dia jadi anak yang introvert, ya untungnya gua terus 'Kamu harus begini kak, kamu harus gini', gua bangun rasa percaya dirinya. Sampai kelas lima SD sampai dia ngerasa dia punya teman yang senasib sama dia. Itu nggak enak," pungkasnya.
Sumber: InsertLive
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »