Luhut Tak Setuju Gibran Dipandang Sebelah Mata: Bukan Anak Ingusan

Luhut Tak Setuju Gibran Dipandang Sebelah Mata: Bukan Anak Ingusan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
BENTENGSUMBAR.COM
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan nyatakan dukungannya pada calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Karena pilihannya ini, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak sepakat dengan cibiran miring dari netizen terhadap Prabowo dan Gibran. 

Luhut pun mengungkit cibiran 'anak ingusan' yang disematkan ke cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. 


Luhut menyebut banyak masyarakat tak melihat keunggulan yang dimiliki Gibran, dia pun meminta semua pihak jangan memandang orang dengan sebelah mata. 

"Dan calon wakil presiden tuh saya kenal ke saudara Gibran dari sejak muda bagaimana keteguhan hatinya, maka saya tidak setuju waktu disampaikan anak ingusan karena orang tidak berhitung, bukan anak ingusan," kata Luhut. 

"Sama seperti Pak Jokowi waktu beliau jadi wali kota, orang memandang sebelah mata, kita belajar orang-orang Indonesia jangan pernah memandang sebelah mata orang lain, orang lain tuh punya kemampuan tersembunyi yang tidak terlihat karena dia belum dapat kesempatan," ujar Luhut dalam Instagram pribadinya.


Menurutnya, cara kepemimpinan Gibran nantinya akan sama dengan Jokowi saat memimpin Indonesia, hal ini sudah terbukti saat cawapres nomor urut 2 itu menjadi Wali Kota Solo. 

"Saya kenal Mas Gibran ini sebenarnya juga belum lama-lama amat tapi saya lihat sepak terjangnya di Solo sama seperti ayahnya, Pak Jokowi waktu beliau menjadi Wali Kota, saya kenal beliau jadi wali kota, tidak ada orang yang pernah menduga pak Jokowi akan sehebat ini. Karena waktu itu orang melihat bahwa Pak Jokowi ini hanya wali kota di Solo, masa iya terus bisa jadi presiden," ucapnya. 

Luhut pun optimistis Gibran mampu menunjukan kinerja yang maksimal dan tepat jika kelak memimpin Indonesia.

"Tapi saya terus terang melihat tidak begitu, karena saya lihat Pak Jokowi punya determinasi yang tinggi, kemudian saya lihat Pak Gibran itu juga menata Solo itu juga luar biasa saya pergi beberapa kali ke Solo, dan saya lihat dia mengikuti jejaknya Pak Jokowi," katanya.

Alasan Coblos Prabowo-Gibran 

Luhut menuturkan alasan dia mendukung Prabowo lantaran rekam jejak sang Menteri Pertahanan yang telah terbukti dari jauh-jauh hari. 

Selain itu, Luhut juga menganggap Prabowo sebagai sosok yang mampu melanjutkan 'spirit' NKRI di masa mendatang. 

"Saya pribadi memilih Pak Prabowo. Alasan yang sangat sederhana, berkelanjutan, dan dia punya spirit NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang bagus," kata Luhut. 

"Dan dia membuktikan keberhasilan-keberhasilan dia yang lalu, itu tidak dapat dipungkiri. Itu dari saya, pesan dari saya," ucapnya. 

Penilaian itu didasari oleh pengamatan Luhut yang telah mengenal Prabowo sejak berada di dunia kemiliteran.

"Saya kenal waktu dia masuk di Kopassus, (Prabowo saat itu) Letnan dua, dan saya waktu itu letnan satu, dan tugas operasi di Timtim (Timor Timur) maupun di beberapa tempat lain yang dilakukan ada yang tertutup, ada yang terbuka, itu dilakukan dengan baik sekali," katanya. 

Oleh karena itu, dia yakin Prabowo mampu membawa Indonesia ke taraf yang lebih baik jika terpilih di Pilpres 2024 nanti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »