Jagoannya gagal lolos menjadi anggota wakil rakyat, belasan tim sukses calon legislatif (caleg) stres hingga berobat ke RSUD Tamansari. (Ilustrasi). |
Pihak RSUD Tamansari sendiri sudah melakukan pemeriksaan mental kepada puluhan orang usai Pemilu 2024, termasuk 12 tim sukses caleg gagal.
"Ada 12 tim sukses caleg yang kami lakukan skrining," kata Kepala Seksi Pelayanan Medik, RSUD Tamansari, dr Ngabila Salama, kepada Wartakotalive.com, Sabtu (24/2/2024).
Menurut dokter cantik ini, 12 tim sukses caleg tersebut sudah ditindaklanjuti dengan konseling secara via zoom atau online.
Sehingga, kata Ngabila, para tim sukses Caleg ini mendapatkan penanganan lebih lanjut dari dokter psikolog atau psikiater.
"Ada juga yang tatap muka langsung di poliklinik jiwa RSUD Tamansari," ucapnya.
Sebelumnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamansari, Jakarta Barat siap menerima pelayanan bagi Calon Legislatif (Caleg) yang gagal menang di Pemilu 2024.
Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari, dr Ngabila Salama menjelaskan, jumlah Caleg yang yang ikut kontestasi Pemilu 2024 cukup banyak di DKI Jakarta.
Sehingga, kata Ngabila bagi Caleg yang kalah bisa langsung melakukan konsultasi kesehatan mental ketika terjadi kecemasan, depresi, insomnia dan overthinking.
"Perlu diantisipasi (gangguan mental), kemampuan kami adalah melakukan rawat jalan jika sudah parah maka kami akan rujuk ke RSUD yang lebih tinggi atau khusus jiwa agar aman," tuturnya, Jumat (9/2/2024).
Cerita Opie Kumis temani caleg stres
Pelawak Opie Kumis tidak stres, karena perolehan suaranya dalam Pileg DPRD DKI Jakarta tidak begitu banyak dibandingkan caleg artis lainnya.
Opie Kumis juga tidak merasa kecewa dan menyesal, karena semua usahanya untuk bisa jadi anggota Dewan pun belum diindahkan, karena suaranya yang tidak banyak.
"Gua enjoy aja, gua enggak kecewa dan menyesal. Karena dalam pesta demokrasi ini, gua enggak berpikiran menang atau kalah," kata Opie Kumis ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).
Opie mengaku sudah menyiapkan mental sebelum dirinya memutuskan untuk mendaftarkan diri, menjadi Caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai PAN.
"Jadi di dalam diri gausah lah sampai stres, nikmati aja," ucap pria berusia 63 tahun itu.
Opie mengakui salah satu caleg yang tinggal di dekat rumahnya sampai stres karena suaranya kecil, atau merasa tidak lolos menjadi anggota dewan.
"Di kampung bang Opie itu udah ada yang gendong-gendong termos loh karena stres. Ya saya samperin bilang, 'mau kemane bang?' dijawab sama dia, 'biase nih mau ke Kebon Sirih' gitu," jelasnya.
"Nah kita ajak ngobrol sama yang begitu kita jelasin, tapi tetep dia memang gak bisa terima karena mungkin dia udah banyak keluar duit ye," tambahnya.
Pria bernama asli Muchtar Luthfi ini pun berusaha menenangkan Caleg Stres itu dengan menyampaikan, jangan sampai pikiran dan akal ikut hilang setelah uang melayang akibat ikut kampanye.
"Gua sering ngomong sama dia tuh, sampe sekarang kayaknya agak linglung gitu. Kasian orang udeh tua gitu kan. Akhirnya gendong-gendong termos, cuman gue gak bilangin aje biar dibawa atau ini, kasian dia," terangnya.
"Terus dia bilang, 'Ya mudah-mudahan rejeki kita dapet lagi bang Opie, dapet suatu saat' jadi dia sekarang agak kendor, kalau kita gak bilangin gitu kita repot, makanya gue bawanya rileks aje, ngapain sih repot-repot," sambungnya.
Sumber: Tribun Bekasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »