Fahri Hamzah: JK Beri Contoh Tidak Baik dan Perlu Minta Maaf ke Ketum Golkar

Aktivis Fahri Hamzah memberikan kritik tajam terhadap politis senior sekaligus Wapres RI dua periode, Jusuf Kalla (JK).

BENTENGSUMBAR.COM – Aktivis Fahri Hamzah memberikan kritik tajam terhadap politis senior sekaligus Wapres RI dua periode, Jusuf Kalla (JK) yang dinilai tidak memberikan contoh yang baik.

Pasalnya beberapa waktu lalu, Jusuf Kalla yang ikut turun melakukan kampanye pasangan capres cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Padahal Partai Golkar secara politik bergabung ke Koalisi Indonesia Maju yang mendukunng pasangan capres cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Fahri Hamzah: JK Tidak Perlu Ikut-ikutan

Fahri Hamzah menegaskan seharusnya Jusuf Kalla bisa lebih menjaga diri dengan tidak ikut-ikutan kampanyekan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

“Saya tidak setuju Pak JK diseret masuk pertarungan. Saya nggak tega nembak balik beliau. Kita perlu sisa-sisa mantan pemimpin bangsa duduk menjadi pandita. Pendamai dalam demokrasi ini,” terang Fahri Hamzah.

“Pak SP saja yang ketum Nasdem bisa. Sebagai senior Golkar sebaiknya Pak JK minta maaf kepada Airlangga,” lanjutnya.

Diketahui, Partai Golkar saat ini menjadi salah satu partai pengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming yang aktif melakukan kampanye hingga ke daerah-daerah.

Namun hal berbeda yang ditunjukkan oleh Jusuf Kalla sebagai politisi senior Partai Golkar.

Hal itu, dipertegas oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto dalam keterangan persya.

Sebelumnya Airlangga Hartanto menegaskan Partai Golkar konkret mendukung Prabowo-Gibran.

“Partai Golkar konkret mendukung Prabowo dan Gibran. Kalau secara struktural, seluruh dewan di Partai Golkar semuanya tegas,” katanya di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (20/12/2023) lalu.

Sumber: Suarapantau

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News