Biro Adpim Setdaprov Sumbar Gelar "Maota Lamak Menatap 2024", Pimpinan Media Online Berikan Masukan

Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Provinsi Sumatera Barat menggelar pertemuan dengan pemimpin media online di Kota Padang.

BENTENGSUMBAR.COM - Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Provinsi Sumatera Barat menggelar pertemuan dengan pemimpin media online di Kota Padang yang dibalut dalam acara "Maota Lamak Menatap 2024", Rabu, 10 Januari 2024.

Pertemuan itu diikuti segenap pemimpin redaksi dan penanggungjawab media online yang selama ini telah menjalin kerjasama publikasi kegiatan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

"Terimakasih kepada bapak/ibu yang telah hadir memenuhi undangan kami. Ini adalah pertemuan kita, setelah saya dilantik menjadi Kepala Bagian Makopim Biro Adpim," kata Budi Arif, Kabag Makopom Biro Adpim Setdaprov Sumbar.

Dikatakan Budi, Biro Adpim berusaha menjadi yang terbaik dalam melaksanakan tupoksi tugasnya, terutama kerjasama publikasi dengan media, termasuk media online.

"Melalui pertemuan ini, kita sharing informasi, ada beberapa hal yang ingin sampaikan, dan juga kami minta masukan dari bapak/ibu," cakapnya.

Pada kesempatan itu, Budi Arif menginformasikan, karena keterbatasan anggaran, maka jumlah media online yang kerjasama dengan Pemprov Sumbar masih tetap sama dengan tahun sebelumnya.

"Jadi kami minta maaf, belum bisa melakukan penambahan media online yang bekerjasama dengan Biro Adpim Setdaprov Sumbar," ujarnya.

Budi Arif juga menginformasikan, kedepan bukti kliping kerjasama tidak lagi di bundel dan diantar ke Biro Adpim, tapi cukup dikirim link dan tangkapan layar berita melalui form google yang telah disediakan. 

"Nanti linknya kami kirim ke bapak/ibu. Ini kita lakukan setelah melalui evaluasi, dan saran dari inspektorat," katanya.

Beberapa pimpinan media memberikan masukan kepada Biro Adpim terkait kerjasama kedepannya. Misalnya saja Novi Sastra dari majalahtrush, Zulnadi dari Semangat, Almudasir dari Mimbarsumbar dan Zamri Yahya dari BentengSumbar.

Rata-rata mereka meminta Biro Adpim mengkaji kembali nilai nominal kerjasama per bulan. "Kami berharap ini dapat ditingkatkan, sebab tidak sebanding dengan jumlah berita yang dipublish," kata mereka.

Menjawab itu, Budi Arif mengatakan, Biro Adpim sudah mengkaji itu semua, sesuai dengan arahan pimpinan.

"Untuk tahun ini, karena kita diatur Pergub dan mengubahnya butuh waktu panjang, maka nominal perbulan tetap saja, tapi kami tambahkan satu pariwara," jawab Budi. (BY)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News