Soal Relawannya yang Ditembak di Madura, Prabowo Ingin Motifnya Terungkap

Soal Relawannya yang Ditembak di Madura, Prabowo Ingin Motifnya Terungkap
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto angkat bicara terkait penembakan salah satu relawan pendukungnya bernama Muarah di Madura.
BENTENGSUMBAR.COM
- Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto angkat bicara terkait penembakan salah satu relawan pendukungnya bernama Muarah di Madura.

Muarah diketahui merupakan tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang Madura, Jawa Timur (Jatim) yang merupakan relawan Prabowo-Gibran.

Pria berusia 49 tahun itu jadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) saat sedang ngopi bersama teman-temannya di depan sebuah toko di Madura.

Prabowo mengaku turut prihatin mendengar kabar salah satu relawannya jadi korban penembakan.

"Saya turut prihatin, tapi saya bersyukur dia (korban penembakan) sudah agak stabil," kata Prabowo dalam keterangannya diterima, Rabu (27/12/2023).

Menteri Pertahanan (Menhan) itu mengatakan, bahwa kasus penembakan Muarah itu sedang diselidiki oleh pihak kepolisian.

Prabowo pun meminta semua pihak untuk menunggu hasil penyelidikan yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Ini sedang diselidiki oleh polisi. Kita lihat nanti hasilnya penyelidikannya seperti apa," ucap Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Prabowo berharap jika kepolisian telah rampung melakukan penyelidikan, untuk segera menyampaikan motif penembakan kepada Muarah.

"Ini tentunya, sesuatu yang mudah-mudahan akan ditemukan motif dan sebagainya," pungkasnya.

Sebelumnya, kepolisian Daerah Jawa Timur memyatakan tengah menyelidiki peristiwa penembakan terhadap Muarah.

Hal itu dilakukan untuk mengungkap pelaku penembakan dan mengetahui motifnya apakah terkait dengan Pemilihan Umum 2024 atau masalah pribadi.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim Komisaris Besar Dirmanto mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim khusus untuk membantu Polres Sampang.

Itu dalam menyelidiki perkara penembakan tersebut. Saat ini tim tengah bekerja guna mencari petunjuk di tempat kejadian perkara.

”Mulai dari memeriksa (saksi-saksi) di lokasi kejadian hingga mengumpulkan barang bukti,” ujar Dirmanto, Senin (25/12/2023) malam.

Dirmanto menambahkan, pihaknya meminta waktu kepada masyarakat agar penyidik bisa bekerja secara optimal.

Dia berjanji akan segera menyampaikan perkembangan hasil penyidikan kepada masyarakat agar tidak terjadi penyebaran informasi yang menyesatkan.

Sumber: Pojoksatu

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »