Prabowo: Hati-hati Tokoh Politik yang Omdo, Obral Janji Tiap Lima Tahun

Prabowo: Hati-hati Tokoh Politik yang Omdo, Obral Janji Tiap Lima Tahun
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, membahas kebiasaan buruk politisi setiap lima tahun sekali, tepatnya pada musim Pemilu.
BENTENGSUMBAR.COM
- Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, membahas kebiasaan buruk politisi setiap lima tahun sekali, tepatnya pada musim Pemilu. 

Prabowo mengimbau agar rakyat berhati-hati pada para politisi yang obral janji dan hanya jago bicara. 

Dalam sambutannya di acara Deklarasi Organisasi Gerakan Muslim Persatuan Indonesia (Gempita) di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Prabowo menyampaikan pesan itu dengan memakai singkatan masyhur, omdo (omong doang). 

Ketum Gerindra itu mewanti-wanti rakyat agar tak mudah percaya dengan janji-janji manis selama pesta demokrasi berlangsung.

"Kalau orang Indonesia timur mengatakan omong-omong doang, omdo. Kalau dengar ya kan dan ini repotnya tiap lima tahun musim politisi, musim obral janji, tinggi gunung seribu janji memang lidah tak bertulang," kata dia, dalam acara yang diselenggarakan pada Rabu, 27 Desember 2023 tersebut. 

"Itu ada lagunya itu, ingat nggak lagu itu? Gimana itu? Tinggi gunung seribu janji. Ini lagu harus kita ingat ini. Hati-hati tokoh politik yang omdo doang," ujarnya, menegaskan. 

Mulanya, Prabowo membahas soal tugas menjaga kekayaan Indonesia. 

Dia mengaku tim Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang mendukungnya di Pilpres 2023 sudah lama berurusan dengan isu tersebut. 

Dia menekankan bahwa pengalaman KIM dalam menjaga kekayaan bangsa dapat menjadi modal bagi seluruh rakyat. 

Prabowo menambahkan, ia ingin kekayaan Indonesia dinikmati segelintir rakyat. 

"Inti daripada apa yang saya sampaikan tim kita, tim yang sudah kita bekerja berapa bulan ini karena ini maaf ya. Tim kita saya ingin tegaskan adalah tim yang terdiri dari pihak-pihak yang sudah lama berurusan bagaimana menjaga kekayaan bangsa Indonesia," kata Prabowo.

"Kedua, selain menjaga kekayaan Indonesia, sesuatu modal yang bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," ujarnya lagi. 

Prabowo menyoroti hal paling penting dari apa yang hendak diberikan oleh tim KIM untuk publik. 

Dia menegaskan, pihaknya bukan hanya punya peta angan-angan yang belum jelas, melainkan punya peta pelaksanaan. 

"Kita tidak mau kekayaan itu hanya dinikmati segelintir rakyat Indonesia, kita tidak mau. Seluruh rakyat Indonesia harus dalam waktu secepat-cepatnya menikmati hasil kemerdekaan Indonesia, hasil kekayaan Indonesia, dan kita sudah punya sesuatu peta, peta pelaksanaan bukan peta angan-angan bukan peta omong-omong," katanya, menandaskan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »