Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. |
Hal ini menjadikan Prabowo-Gibran sangat mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.
Peneliti Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Fetra Ardianto mengatakan Prabowo dan Gibran adalah pasangan yang bisa saling melengkapi.
Keduanya merupakan perpaduan dari dua generasi, yakni generasi muda dan matang.
"Terkait dengan penerimaan masyarakat, responden melihat pasangan Prabowo dan Gibran ini sebagai pasangan yg cukup ideal karena bisa menarik suara dari generasi tua dan generasi muda," kata Fetra dalam keterangannya, Kamis (21/12/2023).
Dia menambahkan, penerimaan positif publik terlihat dari tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran pada semua segmen masyarakat.
Dia menilai semakin banyak masyarakat yang menerima suatu pasangan calon (paslon) maka potensi kemenangan itu semakin besar.
Menurut dia hal tersebut saat ini tengah dialami pasangan Prabowo-Gibran.
Tingginya penerimaan dari publik membuat pasangan tersebut semakin potensial memenangkan Pilpres 2024 mendatang.
Terlebihnya lagi,sambung dia, cara Prabowo yang menggandeng Gibran sebenarnya sebagai bentuk upayanya dalam menarik lebih banyak pemilih muda.
Gibran menjadii alasan untuk
Prabowo meraih dukungan dari kawula muda di Pilpres tahun depan.
"Mereka leading karena adanya faktor tersebut, jadi memang Prabowo ini ingin menarik dukungan lebih banyak lagi di generasi muda, sehingga menarik Gibran sebagai cawapres," paparnya.
Elektabilitas Prabowo-Gibran sendiri terlihat cukup tinggi dalam hasil survei terbaru dari Poltracking Indonesia.
Dalam jajak pendapat yang dilakukan pada 29 November hingga 5 Desember 2023 tersebut, Prabowo-Gibran mendapat elektabilitas sebesar 45,2 persen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »