Judi Omset Miliaran Rupiah Masih Buka, Iwan Syahputra Bersuara Lantang

Judi Omset Miliaran Rupiah Masih Buka, Iwan Syahputra Bersuara Lantang
Diduga lokasi judi terbesar di Provinsi Sumut, eks PTPN, Jalan Mekar Sari, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang.
BENTENGSUMBAR.COM
- Masyarakat Pasar 7 Marelan, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, sangat heran diduga lokasi perjudian omset milaran rupiah perhari bahkan terbesar di Sumatra Utara diduga milik AK dan AI tersebut masih buka sama sekali tak tersentuh hukum mulai buka dari pukul 11. Wib. pagi dini hari tadi, hingga menjelang malam hari diduga oknum beramput cepak mengatur kordinasi kepada pihak-pihak yang dianggap vokal.

"Beberapa waktu lalu masih banyak oknum cepak dengan seragam baret berbeda masih melakukan penjagaan di lokasi diduga milik AK kordinator AI yang berada di eks PTPN Jalan Mekar Sari Pasar 7 Marelan, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Provinsi Sumatra Utara, 

kami Masyarakat menduga beking diduga lokasi judi ini sangat kuat baik dari pusat maupun dari Daerah Provinsi Sumatra Utara, 

buktinya sudah beberapa kali ada Dumas di Mabes Polri tetapi tempat tersebut masih saja buka sehingga kami Masyarakat menduga ada pembiaran diduga dari pihak TNI-Polri dan pihak Forkopimdasu, 

sehingga kami Masyarakat Desa Manunggal merasa sangat kecewa. 

Yang mana sudah beberapa kali Masyarakat mengadukan dan sudah bolak-balik didemo ya tetap saja ada tim lobi dari beberapa pihak oknum cepak dengan baret berbeda-beda. 

Yang lebih parahnya lagi, tim lobi diduga AK dan AI yang diduga tangan kanan diduga 9 naga itu jaringannya sangan luar biasa mulai dari pusat sampai daerah. 

Sehingga diduga ada rasa ketakutan dari APH untuk menindak tegas para pemain serta bandar tersebut,"cetus Iwan Syahputra kepada Wartawan dengan nada kecewa karena lokasi diduga judi terbesar itu hingga kini belum juga ditutup, Selasa (12/12/2023).

Selain itu, Iwan Syahputra mewakili Masyarakat Sumatra Utara, merasa sangat kecewa kepada pihak Forkopimda Deli Serdang, Fokopimdasu. 

Yang mana diduga lokasi diduga perjudian milik AK dan AI ada pembiaran dari Bupati Deli Serdang, Pj Gubsu, Kapoldasu, Pangdam I/BB.

Bahkan, Pria yang biasa disapa Iwan ini meyakini, jika lokasi diduga tempat perjudian terbesar di Sumatra Utara, pemainnya bukan dari kalangan orang sembarangan melainkan orang dari kalangan menengah keatas juga diduga pemainnya dari luar Negri. 

"Jika Forkopimdasu serius tidak tutup mata, saya yakin tempat ini pasti akan tutup secara permanen. 

Tetapi jika lokasi ini tidak tutup maka ini akan menjadi preseden buruk bagi Forkopimdasu, semoga Doa kami Masyarakat Marelan Desa Manunggal selama ini dikabulkan tuhan yang maha kuasa agar tempat yang dibekingi oleh siapapun yang menerima upeti dari lokasi diduga perjudian di Jalan Mekar Sari Pasar 7 Marelan, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Provinsi Sumatra Utara, 

dapat bertaubat, kalian menerima uang yang tidak halal maka kalian akan rasakan akibatnya baik itu didunia dan akhirat kelak akan kalian pertanggungjawabkan,"masih sambung pria paruh baya itu.

Dapat kita terangkan, Masyarakat setempat ingin keladang belakang saja mencari rumput ditanya mau kemana. 

Apalagi memasuki areal diduga lokasi judi tersebut pastinya di sejumlah pos jagi akan dimintai syarat khusus member bahkan jika masuk lokasi hanphonde di lakban sehingga camera handphone tidak dapat digunakan dijaga oknum berambut cepak baret hijau.

"Gawat ini, jika dibiarkan masih buka terus menerus maka generasi Pemuda-pemudi Sumatra Utara akan hancur. Pengaruh judi itu sangat besar, ya sangat disayangkan. 

Diduga Lokasi tempat judi beromsetkan miliaran rupiah di Sumut masih saja buka belum ditutup, padahal dari info yang berkembang banyak sudah pengaduan dari berbagai elemen Masyarakat memohon kepada penegak hukum agar melakukan tindakan tegas terhadap pemilik, pemain dan oknum cepak yang membekingi lokasi. 

Banyak sudah desakan Masyarakat seharusnya Bapak Kapolri, Bapak Panglima TNI melalui Kapoldasu, Bapak Pangdam I/BB, Pj Gubsu menutup lokasi diduga perjudian terbesar di Sumut. 

Saya malu di cap kampung saya menjadi lokasi judi legal, padahal di Indonesia ini tidak ada yang namanya judi dilegalkan oleh Pemerintah, ini saya dengar oknum baret hijau terus berupaya menjadi tim lobi AK dan AI yang diduga anggota 9 naga, 

jadi jika ada oknum yang mengajak lobi kepada Masyarakat bahwa agar tempat itu aman beroprasi, nah, ini patut diberikan sangsi tegas bahkan jika ada perintah Komandannya yang memerintahkan oknum baret hijau Komandannya juga patut diberikan sangsi tegas, 

jangan main-main dengan Masyarakat, kita juga lahir dari Masyarakat jadi marilah ditindaklanjuti keluhan Masyarakat, Jika Poldasu dan Pangdam I/BB serta Forkopimdasu tidak mampu menutup lokasi 

maka kami Masyarakat Sumut berharap kepada Bapak Kapolri melalui Bareskrim/Pidum  Bareskrim Polri untuk turun dan melakukan upaya tindakan tegas terhadap bandar dan pemain 

dan diminta juga agar Mabes TNI menindak tegas siapa saja oknum berambut cepat tersebut yang diduga membekingi lokasi agar dapat melakukan upaya tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku di NKRI,"sebut Iwan Syahputra.

Dari amatan Wartawan dilokasi, pada hari Selasa (12/12/2023), diduga tempat perjudian terbesar di Provinsi Sumatra Utara, tepatnya di eks PTPN Jalan Mekar Sari Pasar 7 Marelan, Desa Manunggal, Keacamatan Labuhan Deli masih tampak beroprasi.

Forkopimdasu, melalui Pj Gubsu Mayjen (Purnawirawan) Dr Hasanudin saat dikonfirmasi Via WA pribadinya prihal lokasi diduga lokasi perjudian terbesar di Sumut omset miliaran rupiah yang masih buka hingga saat ini diduga milik 9 naga yang dikelola AK dan AI tersebut, PJ Gubsu belum memberikan keterangannya kepada Wartawan, Selasa (12/12/2023).

LAPORAN: SISWANTO, SE

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »