Mahyeldi saat membuka acara Sarasehan Seminar Wali Nagari di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Selasa (12/12/2023). |
Gubernur Mahyeldi menyebut, selama ini data atau informasi seputar potensi, rencana, serta perkembangan pembangunan bukannya tidak ada, hanya saja belum tersaji secara digital. Inilah yang saat ini menjadi fokus OPD terkait untuk dibenahi secara bertahap salah satunya dengan mendorong optimalisasi program SID.
"SID ini, jika terkelola dengan baik maka akan menjadi solusi untuk menjawab tantangan akan kebutuhan informasi terkait penyelenggaraan pemerintahan ditingkat nagari bagi masyarakat luas," ujar Mahyeldi saat membuka acara Sarasehan Seminar Wali Nagari di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Selasa (12/12/2023).
Lebih lanjut ia menilai, keterbukaan informasi terkait penyelenggaraan pemerintahan saat ini merupakan sebuah keniscayaan dan telah menjadi kebutuhan masyarakat luas. Selain itu, hal tersebut juga sesuai dengan semangat Pemprov Sumbar untuk menjadi salah satu provinsi yang terdepan dari segi pelayanan dan keterbukaan informasi publik di Indonesia.
"Mengingat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat merupakan salah satu tanggung jawab utama dari setiap instansi pemerintah, maka sudah seyogyanya ini menjadi perhatian serius pada setiap instansi," tegas Mahyeldi.
Sementara itu Pimpinan Umum Harian Haluan, Zul Effendi dalam sambutannya mengatakan dewasa ini informasi terkait jalannya roda pemerintahan tidak lagi hanya menjadi kebutuhan masyarakat lokal semata tapi juga ditunggu oleh para perantau dan banyak pihak lainnya sehingga akan lebih baik jika itu tersampaikan secara masif melalui berbagai saluran informasi.
"Kita siap untuk membantu nagari untuk lebih cakap dalam menyajikan informasi terkait jalannya program dan kegiatan pemerintahan di masing-masing nagari," ucap Zul Effendi.
Pada acara yang sama Ketua Forwana Sumbar Zul Arifin mengharapkan para peserta sarasehan yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan Jurnalistik Nagari bersama Harian Haluan ini, nantinya dapat menulis, menganalisis, dan melaporkan suatu peristiwa kepada khalayak melalui media massa.
Serta tidak lupa, sambungnya, memeriksa keautentikan suatu informasi yang akan disampaikan, serta melakukan wawancara kepada narasumber yang kompeten sehingga memperoleh informasi yang akurat untuk disampaikan ke publik.
"Sarasehan merupakan sebuah kesempatan yang sangat berharga bagi Forwana Sumbar. Karena Sarasehan ini merupakan suatu kegiatan kolaborasi dengan Bank Indonesia, yang begitu menghargai serta pentingnya peran Nagari bagi Bank Indonesia," ujarnya.
Oleh sebab, sambungnya lagi, kegiatan sarasehan yang merupakan tindak lanjut atas terselenggaranya pelatihan jurnalistik nagari ini, dapat menjadi solusi dan memberikan titik terang bahwa para wali nagari mendapat dukungan dan sentuhan langsung dari banyak pihak. (adpsb/isq/nov)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »