Desak KPK, Sekjen Partai Berkarya Amas Duga Anies Pakai Anggaran 80 T Buat KTP Angin

Anies Baswedan dan Prabowo Subianto saat debat calon presiden (Capres) Pilpres 2024 yang digelar KPU, 12 Desember 2023.

BENTENGSUMBAR.COM - Seketaris Jendral DPP Partai Berkarya Abdullah Amas mendesak KPK untuk membongkar kemana saja uang sebesar 80 Triliun penanganan polusi udara di DKI Jakarta.

“Urusan angin mau liburan ke Jakarta, angin mau bikin surat pindah atau angin mau nginep di rumah Anies di lebak bulus bukan urusan kita, yang kita tanya kemana semua itu Anggaran Penanganan Polusi Udara,” tegas Amas yang juga Direktur Eksekutif ATUM Institute.

BACA JUGA: Hari Pertama Kampanye, Wahyu Iramana Putra Ziarah ke Makam Orang Tua

BACA JUGA: Pemko Padang Tak Cerdas Kelola Anggaran, Budi S: Walikota Jangan Terlalu Banyak Pencitraan

KPK harus usut kemana uang itu, entah dibawa angin lari ke bawah kasur rumah Anies atau kemana bagi Amas wajib diusut.

“Atau Anies tak bisa menangkap perampok bernama Angin waktu jadi Gubernur, ya itu bagaimana dia bisa bertanggung jawab entar APBN kita ga bocor dibawa Angin yang tak ber-KTP atau tak bisa ngomong sengolor ngidul Anies,” cecar Amas.

BACA JUGA: Ketua REI Sumbar soal Maraknya Developer Bodong: Masyarakat Lapor Saja ke Polisi...

BACA JUGA: Kritik PKS ke Walikota Padang Hendri Septa: Penempatan Kepala OPD Jangan Melihat Faktor Kedekatan

Amas menduga kalau anggaran penanganan polusi udara malah justru dibuat KTP Angin.

“Jangan-jangan dibuat Angin untuk bikin KTP Gratis di Kantor Kecamatan”tukas Sekjen DPP Partai Berkarya yang juga merangkap Plt Ketua DPW Partai Berkarya Jatim dan Ketua Umum DPP Angkatan Muda Partai Berkarya (AMPB) ini.

Sumber: klikku.net

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News