 |
| Ketua Umum PKB dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar. |
Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Cak Imin ini saat menghadiri acara silaturahmi Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi pada Senin, 18 Desember 2023.
"Negara maju itu kalau rakyatnya dompetnya terisi, seluruh kebutuhannya murah, tabungannya punya," ujar Cak Imin.
Dia lantas menyindir pembangunan pusat perbelanjaan di Bekasi yang megah. Menurut Cak Imin, pembangunan itu tak diiringi dengan peningkatan perekonomian masyarakat sekitarnya.
"Jangan kayak orang Bekasi, di sini mall-nya banyak megah-megah tapi cuma lihat sambil muter. Jalan-jalan ke mall muter saja, terus anaknya bilang, 'Cuma lihat-lihat doang, bu?' Lah iya, orang dompetnya kempis," katanya.
Oleh karena itu, Ketua Umum PKB ini menilai pemerintah seharusnya bertanggung jawab.
Sebab, tugas pemerintah harus menciptakan sarana agar masyarakat memiliki dompet yang terisi dan memiliki tabungan.
"Tugas pemerintah adalah memberi sarana agar rakyat punya pekerjaan yang positif dompet pun terisi. Gimana caranya punya tabungan?" ucap Cak Imin.
"Kesehatan harus murah semurah-murahnya. BPJS dievaluasi supaya tidak sewenang-wenang dan ngantri, bahkan kalau perlu sebaik-baiknya pelayanan jadi biaya murah," sambungnya.
Bekasi jadi Incaran Pebisnis Mall
Dalam riset yang dilakukan Colliers Indonesia, Bekasi menjadi incaran pebisnis mall dan peritel karena konsistensi kinerja dari segmen tingkat hunian dan biaya sewa.
Dalam rentang 2021 sampai 2025 mendatang, setidaknya ada 29 mall yang akan dibangun di kawasan penyangga Jakarta ini.
Mall-mall ini tersebar di sejumlah wilayah seperti Bekasi Barat, Bekasi Timur, Cikarang, Tambun, dan Cibitung.
Sumber: Pikiran Rakyat
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »