Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang diusung Partai Nasdem, PKB dan PKS. |
Pasalnya, ia menilai, kehendak dan langkah itu sukar diimplementasikan karena perbedaan tipologi antar satu kota dengan yang lainnya di Indonesia. Terutama, kata dia, sebab kapasitas fiskal Jakarta sangatlah besar.
"Untuk bangun 40 kota seperti Jakarta itu berat sebetulnya karena tiap kota punya tipologi yang berbeda, yaitu kota metropolitan, kota besar, kota sedang bahkan kota kecil," kata dia, di Jakarta, Sabtu, 23 Desember 2023.
"Memang Jakarta ini fiskalnya mampu, tapi yang jadi masalah, Jakarta itu kota metropolitan dengan kekuatan modal yang mandiri," ujarnya lagi.
Yayat menjelaskan, saat ini Indonesia sedang menyiapkan 10 kota metropolitan. Namun, untuk bisa sampai di level Jakarta, menurutnya bukan perkara cetek.
Jika dikomparasi dengan kota lainnya, kata Yayat, akan sulit membangun kota sebesar dan semasif Jakarta dalam waktu singkat. Hal ini mengingat masa kepresidenan terbatas di lima tahun atau maksimal 10 tahun jika tambah satu periode.
"Komparasinya tidak apple to apple (perbandingannya tidak sesuai dengan Jakarta)," katanya.
Alih-alih mengambil Jakarta sebagai sampel contoh, Yayat menyarankan para calon pemimpin ini melakukan komparasi kota menggunakan ukuran kualitas hidup lebih baik. Baginya, Jakarta bukan contoh yang baik dalam segi kualitas hidup.
Dilihat secara Key Performance Indicator (KPI), Jakarta belum memenuhi syarat kota layak, diantaranya dari sisi ketersediaan kebutuhan air minum, bebas kemacetan, pengelolaan kebutuhan rumah hingga fasilitasi kesehatan.
"Sebetulnya yang kita ingin bangun adalah kota yang punya kapasitas untuk melayani kebutuhan publik secara lebih terstandardisasi. Itu yang kita cari, bagaimana kita mengembangkan konsep kota yang betul-betul siap mendukung kualitas hidup yang lebih baik," ujarnya.
Gagas Pembangunan 40 Kota Selevel Jakarta
Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin) hendak membangun 40 kota baru selevel Jakarta, jika memenangkan Pilpres 2024 mendatang.
Langkah ini, kata dia, menyusul prediksi bahwa penduduk akan tinggal di perkotaan sebanyak 70 persen pada 2045 nanti.
"Kami memiliki satu tekad bahwa di pemerintahan yang mendatang minimal harus dibangun 40 kota baru yang selevel dengan Jakarta dengan kemampuan menampung jumlah penduduk, memberikan sarana dan prasarana yang memadai," katanya dalam debat Cawapres, Jumat, 22 Desember 2023.
"Sekaligus kemampuan terjaganya lingkungan yang memungkinkan untuk sehat, termasuk kehidupan yang memberikan kenyamanan bagi seluruh penduduknya di mana perumahan tidak terlampau jauh dari pusat-pusat pekerjaan, di mana akses pendidikan bisa sampai pada yang dibutuhkan," tuturnya.
Kebijakan fiskal akan diimplementasikan dengan mempertimbangkan prioritas utama. Menurutnya, aspek yang paling krusial saat ini adalah mencapai pemerataan dan keadilan, sehingga pembangunan kota-kota dan penyediaan sarana air bersih dapat terwujud.
Sumber: Pikiran Rakyat
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »