Wako Hendri Septa: Kita Harus Selalu Waspada terhadap Gempa dan Tsunami

Wali Kota Padang Hendri Septa didampingi Sektetaris Daerah Kota Padang Tuanku Andree Algamar.

BENTENGSUMBAR.COM - Wali Kota Padang Hendri Septa menyambut baik atas digelarnya kegiatan Diseminasi Peringatan Dini dan Penanganan Darurat Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang.

Kegiatan tersebut menurutnya sangat tepat dilakukan mengingat kesiapan BPBD adalah hal yang paling penting dalam penanganan berbagai jenis bencana, salah satunya seperti gempa dan tsunami yang sewaktu-waktu bisa terjadi di Kota Padang.

Hal itu disampaikan sang Wali Kota sewaktu membuka kegiatan yang dilangsungkan di Kantor BPBD Kota Padang tersebut, Kamis (23/11/2023).

Wako Hendri Septa mengatakan, mitigasi bencana penting dilakukan secara berkala mengingat Kota Padang adalah kota yang rawan terkena bencana seperti gempa disertai tsunami.

"Kita harus selalu waspada terhadap gempa dan juga tsunami. Selain menyiapkan pola penanganan darurat kita sudah menetapkan Kantor BPBD sebagai kantor darurat pusat penanganan bencana di Kota Padang," ungkap Wali Kota.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Padang itu mengaku telah meminta Camat dan Lurah yang memiliki wilayah berada di zona merah tsunami agar secara intens menyampaikan informasi terkait kebencanaan yang 'up to date' kepada masyarakat.

"34 kelurahan di Kota Padang berada di zona merah tsunami. Untuk itu kepada Camat dan Lurah terkait saya harapkan selalu berkoordinasi dengan BPBD untuk melakukan upaya mitigasi bencana agar masyarakat bisa menyelamatkan diri sewaktu terjadinya gempa yang berpotensi tsunami," lanjut dia.

Lebih jauh tambah Wako Hendri, berbagai upaya mitigasi bencana akan terus dilakukan pihaknya secara berkelanjutan. Mulai dari menyiapkan tempat dan jalur evakuasi, penyedian shelter, termasuk melakukan simulasi terutama bagi warga yang tinggal atau beraktifitas dekat dengan pantai.

"Alhamdulillah, masyarakat kita di Kota Padang saat ini sudah cerdas menyikapi bencana. Warga kita tahu bagaimana cara mengevakuasi diri. Jadi inilah yang kita inginkan, karena bencana gempa memang tidak bisa diketahui kapan terjadinya. Apalagi disertai tsunami, yang penting kita harus siaga dan tahu bagaimana cara menyelematkan diri," ungkapnya.

"Mari kita selalu berdoa semoga Kota Padang terhindar dari segala bentuk bencana. Bagi masyarakat tidak boleh panik, karena yang terpenting itu adalah kita harus mampu melakukan langkah penyelamatan diri sewaktu terjadi bencana," pungkas Wali Kota. (Prokopim Pdg)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News