Mardefni Sesalkan Ucapan Rektor UBH Ketika Menerima Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa

Salah seorang alumni Universitas Bung Hatta (UBH), Mardefni, SH, MH., dan Rektor UBH Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., MBA. (Kolase Foto).
Salah seorang alumni Universitas Bung Hatta (UBH), Mardefni, SH, MH., dan Rektor UBH Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., MBA. (Kolase Foto).
BENTENGSUMBAR.COM
- Salah seorang alumni Universitas Bung Hatta (UBH), Mardefni, SH, MH., yang sekarang stay di Manado Sulawesi Utara sangat menyesalkan ucapan yang keluar dari mulut Rektor UBH Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., MBA., ketika menerima aksi unjuk rasa Mahasiswa di Rektorat kampus I Ulak Karang Padang.

"Lontaran kata- kata, ”Kalau anda tidak sukakuliah di Bung Hatta…Keluar”, dari mulut Rektor Universitas Bung Hatta Padang Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., MBA., yang viral ketika menerima aksi unjuk rasa Mahasiswa di Rektorat kampus I Ulak Karang Padang mendapatkan cecaran dari alumni diberbagai daerah," ungkapnya melalui keterangan tertulis kepada BentengSumbar.com, Selasa, 21 November 2023.

Mantan Hakim Tipikor dan juga wartawan Senior ini menegaskan, seharusnya dalam menyikapi aksi unjuk rasa mahasiswa Rektor tidak layak berkata demikian.

Dikatakannya, Rektor sebagai pemegang administrasi tertinggi di Perguruan Tinggi seharusnya tidak pantas berkata demikian karena para mahasiswa itu masuk dan memilih Universitas Bung Hatta sebagai tempat kuiahnya karena mereka suka kuliah di UBH.

“Kalau mereka tidak suka kuliah di UBH mungkin mereka memiih Perguruan Tinggi lain, yang mereka tidak suka itu adalah karena kebijakan Rektor yang mereka rasakan merugikan adik adik mahasiswa itu, bukan karena tidak suka,” tegasnya.

Akibatnya, banyak komentar-komentar yang sangat menyesakkan hati para alumni diberbagai macam group WA alumni UBH. 

"Nah, ini kan bisa berakibat ketidakpercayaan alumni kepada Rektor UBH," cakapnya.

Menurut Mardefni, semenjak kepemimpinan Tafdil lah UBH ada kejadian aneh-aneh yang sebelumnya tidak pernah terjadi.

"Contoh kemaren ada aksi bakar-bakar di gedung Rektorat sampai menghancurkan kaca-kaca gedung, dari duu semenjak Universitas ini didirikan tahun 1981 tidak ada aksi seperti ini, bahkan aksi demo juga terjadi dan hanya berjalan damai karena tidak ada keluar kata-kata yang disayangkan tersebut," pungkasnya.

Bukan itu saja, jelas Mardefni, semenjak Rektor ini juga ada terjadi dua kubu DPP Alumni UBH, seharusnya jika Rektor bisa seperti Rektor-Rektor yang sebelumnya, hal ini tidak akan terjadi," jelas Mardefni yang sampai sekarang tidak ada keberpihakan terhadap kedua kubu DPP Alumni tersebut dan lebih memilih bersikap netral. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »