Perwakilan JBICA, Program specialist/International Promotion Team, Baek Cheongha bertukar cinderamata dengan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sumbar, Doni Rahmat Samulo. |
"Peserta kursus ini berdasarkan evaluasi dari Jeonbuk International Cooperation Agency (JBICA), lulus dengan nilai baik karena telah memiliki kemampuan dasar berbahasa Korea," katanya di Padang, Kamis.
Ia mengatakan itu saat Closing Ceremony Saemangeum Hangeul Hakdang Indonesia di SMKN 2 Padang. Ia mengatakan kursus yang dilaksanakan itu merupakan bagian dari kerjasama Sister Province antara Provinsi Sumbar dengan Provinsi Jeollabuk-do.
Kegiatan kursus bahasa Korea itu dibiayai sepenuhnya oleh otoritas pendidikan Korea, yakni Jeonbuk International Cooperation Agency (JBICA) dengan nilai sekitar Rp400 juta.
Peserta kursus merupakan masyarakat Sumbar yang sebelumnya telah lolos seleksi dari 138 pendaftar. Mereka terdiri dari 15 orang pencari kerja, 15 guru (ASN), 15 mahasiswa dan 15 siswa.
Sementara itu Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sumbar, Doni Rahmat Samulo mengatakan kursus Bahasa Korea itu merupakan salah satu poin dalam Letter Of Intent (LOI) kerjasama Sister Province antara Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Jeollabuk-Do, Korea Selatan yang ditandatangani Gubernur Mahyeldi 17 Februari 2023.
"Dalam LoI itu sebenarnya ada beberapa kerjasama yang akan dilaksanakan. Selain kursus Bahasa Korea juga ada magang ASN di Korea serta magang lulusan SMK di Korea. Juga ada rencana kerjasama terkait pariwisata. Namun tahun ini baru bisa kita laksanakan Kursus Bahasa Korea," katanya.
Meskipun baru satu poin kerjasama yang bisa terealisasi, namun ia optimistis poin kerjasama lain akan bisa terealisasi karena "modal" dasar bisa berbahasa Korea telah dimiliki oleh peserta yang lulus kursus kali ini.
Dalam kesempatan yang sama, President of Jeonbuk International Cooperation Agency, Daesik Kim secara virtual menyabut positif terlaksananya kursus bahasa Korea di Sumbar yang melahirkan lulusan pertama. Ia berharap ke depan kerjasama bisa dipererat untuk memperluas minat dan pemahaman tentang Jeallobuk-do.
Upacara penutupan pembelajaran bahasa dan budaya Korea ini juga disemarakkan dengan penampilan budaya dari Sumbar. Sementara dari Jeollabuk-do, Korea dimeriahkan penampilan tari tradisional oleh tiga orang artis yaitu Hong Hwa Young, Kim Tae Rin, Jung Arong Darong. Salah satu penampilan yang paling manarik minat para tamu terutama kaum hawa adalah tutorial make up K-Beauty yang langsung diperagakan oleh make up artist dari Korea, Oh Yunbin. Suasana Korea juga terasa kental di Aula SMKN 2 Padang karena sebagian peserta kursus dan tamu menggenakan Hanbok atau baju tradisional Korea. (adpsb)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »