Milisi Syiah Houthi di Yaman mulai menyerang Israel dengan rudal balistik dan drone. |
“Ini sebagai balasan karena Israel menyerang Gaza. Drone-drone ini milik Yaman,” kata Perdana Menteri Yaman yang berafiliasi dengan Houthi, Abdelaziz bin Habtour, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (1/11/2023).
Sebaliknya, Israel mengeklaim berhasil mencegat drone milik Yaman yang terbang di atas Laut Merah, dengan sistem pertahanan jarak jauh Arrow.
Siapa itu Houthi?
Houthi atau Hutsi adalah kelompok milisi besar yang berasal dari Provinsi Saada, wilayah barat laut Yaman. Mayoritas anggota Houthi adalah penganut ajarah Syiah.
Cengkeraman Houthi di Yaman pun makin membesar saat ini. Pada 2010, sempat terjadi gencatan senjata antara pemerintah Yaman dan Houthi. Namun pada 2011, Houthi kembali bergabung protes masif Arab Springs, yang menolak pemerintahan Presiden Ali Abdullah Saleh.
Negara-negara Arab kerap melabeli Houthi disokong penuh oleh Iran. Arab Saudi, misalnya, menuding Iran menyuplai persenjataan atau pelatihan ke Houthi yang dibantah keras oleh Teheran.
Meski demikian, Iran menyebut Houthi bukan kelompok teroris, melainkan sama dengan Hizbullah Lebanon. Iran menyebut Houthi sebagai gerakan kebangkitan Islam yang sukses.
Israel serang kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara
Pasukan Israel menggempur kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara dan menewaskan setidaknya 50 warga Palestina. Kamp ini menampung keluarga pengungsi sejak 1948, kala Palestina diduduki Israel.
Salah seorang penghuni kamp Jabalia yang berhasil menyelamatkan diri mengatakan sejumlah bom yang dijatuhkan Israel tersebut terdengar seperti gempa bumi. Rumah-rumah di kamp tersebut langsung runtuh seketika.
Juru bicara militer Israel Richard Hecht membenarkan serangan Israel ke kamp pengungsi tersebut.
“Serangan itu menargetkan seorang komandan Hamas yang sangat senior di daerah itu,” kata Hecht.
Yordania mengutuk serangan Israel ke Jabalia
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Yordania mengutuk keras pembantaian Israel di Jabalia. Yordania juga mengecam eskalasi yang meningkat di Tepi Barat baru-baru ini.
“Aksi Israel tersebut bertentangan dengan semua nilai kemanusiaan dan etika, serta melanggar aturan hukum humaniter internasional,” ucap juru bicara Kemlu Yordania, Sufian Al-Qudah.
Yordania mendesak komunitas internasional memikul tanggung jawabnya dan mencegah Israel melakukan kejahatan yang lebih kejam terhadap warga sipil di Gaza.
Sumber: idntimes
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »