Kegiatan pelatihan tersebut mengangkat tema Melalui pelatihan musik tradisi talempong pacik kita tingkatkan minat dan kreativitas siswa. |
51 peserta dari 17 SMP se Kabupaten Limapuluh Kota ikuti kegiatan yang diadakan di aula sago bungsu II tersebut.
Kegiatan pelatihan tersebut mengangkat tema Melalui pelatihan musik tradisi talempong pacik kita tingkatkan minat dan kreativitas siswa.
Dengan kegiatan ini kedepan kita berharap para siswa semakin berminat mempelajari musik tradisi ini.
Selain itu juga bisa meningkatkan kreatifitas peserta didik untuk menggali nilai sensitifitas dirinya sehingga lebih peduli dengan lingkungan sekitar, kata M.Yusuf Lubis Kabid Kebudayaan Limapuluh Kota saat pembukaan kegiatan tersebut.
Menurut M.Yusuf Lubi, sikap sensitifitas ini perlu ditumbuhkan karena akan menimbulkan rasa pedului dengan sekitar.
Para peserta nantinya kita harapkan bisa lebih cepat beradaptasi sosial dengan masyarakat sekitar dimanapun mereka berada imbuh Yusuf Lubis.
"Kita bangga dengan antusias peserta yang cukup tinggi selama kegiatan berlangsung untuk belajar talempong pacik ini", katanya.
Hal ini tentu tidak lepas dari peran narasumber yang sangat berkompeten dibidang ini.
Ruli, Nendi dan Wahyu yang menjadi narasumber punya pengalaman nasional dan internasional dalam penampilan seni tradisi talempong pacik .
Dinas Pendidikan dan kebudayaan Limapuluh Kota melalui bid kebudayaan berharap kedepan para peserta terus melakukan latihan musik tradisi serta bisa menularkan kepada siswa lainnya.
Sehingga di event pekan budaya atau kegiatan lainnya pertunjukan seni tradisi talempok pacik semakin banyak diminati.
"Atas nama dinas pendidikan dan kebudayaan Limapuluh Kota kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras mensukseskan pelaksanaan kegiatan pelatihan musik tradisi ini", ulasnya. (Diky)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »