Kepala Dinas Perdagangan Padang, Syahendri Barkah mengatakan, pihaknya juga berupaya mengembalikan pasar kembali ramai. |
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perdagangan Padang, Syahendri Barkah kepada Diskominfo Padang di Kantor Dinas Perdagangan, Senin (6/11/2023).
“Pastinya digitalisasi membawa pengaruh terhadap proses jual beli pedagang di pasar. Tidak hanya di Kota Padang, namun di tempat lainnya juga. Seperti, konsumen sekarang menginginkan hal mudah, murah dan tidak ribet yang mereka dapatkan melalui digitalisasi ini,” jelas Kadisdag, Syahendri Barkah.
Tak ayal, pengaruh digitalisasi dapat membuat toko-toko di pasar akan menjadi gudang ke depannya.
Sementara proses pemasaran, dapat dilakukan melalui jejaring media sosial dan market place yang tersedia.
“Inilah salah satu pengaruh digitalisasi. Lama-lama toko yang ada di pasar bisa saja menjadi gudang. Sementara pemasaran dilakukan melalui media sosial (WhatsApp, Facebook, Instagram) dan market place,” terangnya.
Meski begitu, pihaknya juga berupaya mengembalikan pasar kembali ramai.
Seperti menata pasar sehingga representatif, bersih, tertata hingga terkelola dengan baik.
“Hal ini bisa sama-sama kita jaga, baik Pemko Padang dan masyarakatnya. Kita ciptakan suasana pasar yang representatif, bersih, tertata dan terkelola dengan baik. Sehingga dengan begitu, diharapkan masyarakat kembali ramai ke pasar,” tuturnya.
Selain itu, bersama Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) terkait, pihaknya juga memberikan sosialisasi mengenai digitalisasi.
Dimulai dari dasar, membina, melatih hingga memasarkan produk yang dihasilkan.
“Kita melalui OPD terkait juga memerikan sosialisasi terkait digitalisasi. Mulai dari dasar produk yang ditingkatkan. Membina pelaku usaha digital. Melatih pemasaran hingga bagaimana mereka bisa mengekspor barang. Sehingga, transaksi para pelaku (pedagang) meningkat,” tutupnya. (WE/Charlie)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »