PDIP Dikecewakan, Anthony Budiawan: Salah Megawati Percaya Jokowi dan Gibran

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.

BENTENGSUMBAR.COM - Sikap Presiden Joko Widodo yang merestui putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal Cawapres Prabowo Subianto membuat politikus PDI Perjuangan Bima Arya kecewa.

Manuver Jokowi itu membuat Bima bertanya-tanya, kenapa mantan Gubernur DKI tersebut tega menduakan PDIP dan mengecewakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA: Laksamana: Ini Tahun Politik Diduga Keras Jadi Tahun 'Kolaboratif' Pemburu Rente Oknum Pejabat Negara

"PDIP salah apa? Bu Mega salah apa? Wong semua hal sudah diberikan," kata Arya di Media Centre TPN Ganjar Presiden, Jumat kemarin (20/10).

Membaca kondisi ini, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan, melihat pertanyaan Bima tersebut menggambarkan subordinasi.

BACA JUGA: Ditanya Apakah Akan Maju di Pilkada Kota Padang 2024? Ini Jawaban Wawako Ekos Albar

"Salah Mega adalah percaya Jokowi dan Gibran, yang akhirnya membawa bangsa ini ke jurang kehancuran," jawab Anthony lewat akun media sosial X miliknya, Minggu (22/10).

Jokowi pun telah buka suara terkait kabar Gibran yang digadang-gadang akan segera diumumkan menjadi bakal Cawapres Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Beda dengan Mahyeldi, Pengamat Politik Unand Sebut Andre Rosiade Lebih Mampu Bangun Kolaborasi dengan Bupati/Walikota di Sumbar

"Orangtua tugasnya hanya mendoakan dan merestui," kata Jokowi usai memimpin Apel Hari Santri Nasional 2023, di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu pagi (22/10).

Sumber: RMOL

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News