Pasca Syahrul Yasin Limpo Ditangkap, NasDem Desak Polisi Cepat Usut Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK: Kalau Lama...

Pasca Syahrul Yasin Limpo Ditangkap, NasDem Desak Polisi Cepat Usut Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK: Kalau Lama...
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni. Ia menggunakan kewenangannya untuk meminta polisi segera menuntaskan laporan dugaan pemerasan. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mendesak Polda Metro Jaya cepat dalam mengusut dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK kepada mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

"Kami minta polisi bertindak, kalau lama, berarti ada apa dengan polisi," kata Ahmad Sahroni di Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2023.

Pernyataan Sahroni tersebut keluar saat ia ditanya media apakah penangkapan paksa Syahrul Yasin Limpo oleh KPK berkaitan dengan laporan dugaan pemerasan di Polda Metro Jaya, yang telah naik status menjadi penyidikan.

"Kami tidak bisa kaitkan dengan Polda Metro, tapi, kalau isu berkembang ada keterkaitan, maka kedua-duanya (Syahrul dan Firli) harus dalam posisi yang sama, sebagai orang diduga berperkara," ucap Sahroni.

Pimpinan Komisi Hukum DPR RI ini mengatakan menggunakan kewenangannya untuk meminta polisi segera menuntaskan laporan dugaan pemerasan. 

"Kalau memang benar ada dugaan pemerasan, maka polisi juga harus melakukan hal yang sama," katanya.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah memeriksa 11 saksi terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo.

"Sudah 11 orang saksi di tahapan penyidikan telah diperiksa sampai tadi malam," kata kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak.

Rencananya hari ini, Jumat, 13 Oktober 2023, Polda Metro Jaya akan memeriksa ajudan Ketua KPK Firli Bahuri.

“Yang bersangkutan tidak hadir dan memohon penundaan pemeriksaan kepada penyidik karena alasan dinas dan sudah dijadwalkan ulang pemeriksaan terhadap yang bersangkutan pada hari Jumat besok," kata Ade Safri.

Ade Safri menjelaskan, ajudan Firli Bahuri seharusnya diperiksa pada Rabu kemarin, tapi yang bersangkutan mangkir dan mengajukan penundaan pemeriksaan

"ADC Ketua KPK sebenarnya sudah dijadwalkan pemeriksaannya kemarin sebagaimana surat panggilan yang sudah dilayangkan kepada yang bersangkutan," katanya.

Adapun empat dari 11 orang yang telah dipanggil penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya di kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ini adalah mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, sopirnya, ajudannya, dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

Sumber: Tempo.co

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »