Nama Gibran Makin Mengemuka untuk Mendampingi Prabowo Subianto

Nama Gibran Makin Mengemuka untuk Mendampingi Prabowo Subianto
Dari internal, misalnya, hasil rapat koordinasi cabang (rakorcab) DPC Partai Gerindra Tangerang Selatan kemarin (8/10) telah merekomendasikan nama Gibran sebagai bacawapres berpasangan dengan Prabowo. 
BENTENGSUMBAR.COM
– Nama Gibran Rakabuming Raka, wali kota Solo, beberapa hari terakhir makin mengemuka diajukan sebagai salah satu alternatif bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto. 

Selain dari internal Partai Gerindra, sejumlah relawan juga telah menyodorkan nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Dari internal, misalnya, hasil rapat koordinasi cabang (rakorcab) DPC Partai Gerindra Tangerang Selatan kemarin (8/10) telah merekomendasikan nama Gibran sebagai bacawapres berpasangan dengan Prabowo. 

Lalu, dari kalangan eksternal, hasil rakerda relawan Projo DPD Jawa Timur di Surabaya pada Sabtu (7/10) juga mayoritas mengusulkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai bacapres-bacawapres.

Keputusan rakerda itu diambil dari 37 DPC Projo kabupaten/kota se-Jatim. Hasilnya, Gibran diusulkan 22 DPC, Ganjar 7 DPC, dan sisanya ada yang mengusulkan Khofifah Indar Parawansa serta Mahfud MD.

Sebelumnya rapimnas relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) yang digelar di Jakarta pada Sabtu lalu juga berharap Gibran menjadi bacawapres pendamping Prabowo.

Kendati nama Gibran makin menggema, sejauh ini Mahkamah Konstitusi (MK) belum memutus perkara gugatan usia capres dan cawapres. Sesuai Undang-Undang (UU) tentang Pemilu, syarat minimal usia capres dan cawapres adalah 40 tahun. Sedangkan Gibran baru berusia 35 tahun.

Namun, jika nanti MK menyetujui gugatan yang diajukan PSI dan beberapa kepala daerah tersebut, kans Gibran terbuka. Sebaliknya, jika MK menolak, peluang itu pun kandas.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, nama bacawapres yang akan berpasangan dengan Prabowo masih terus dimatangkan.

Yang jelas, saat ini pihaknya menginstruksi semua kader dan simpatisan untuk bergerak cepat membuat posko. 

”Posko itu digunakan sebagai alat perjuangan untuk memenangkan Pak Prabowo,” terangnya.

Para kader, lanjut Dasco, harus menggunakan alat komunikasi dalam berkoordinasi memenangkan Prabowo. 

Mereka juga harus saling bertukar informasi terkait strategi pemenangan dan situasi politik terkini. Para kader harus bekerja keras turun ke bawah dan mengajak masyarakat mendukung Prabowo.

Sementara itu, Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengatakan, pengumuman ketua tim pemenangan Prabowo tidak perlu dilakukan terlalu dini.

Sebab, hal tersebut merupakan bagian dari strategi Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam menghadapi Pilpres 2024.

Sejauh ini anggota KIM terus aktif melakukan pertemuan membahas sosok ketua tim pemenangan dan juga bacawapres. Namun, pertemuan itu tidak harus selalu disampaikan ke publik.

”Yang pasti kami sering kumpul, tapi tidak kami ekspos,” terangnya kemarin.

Pada saatnya, lanjut Afriansyah, ketua tim pemenangan dan bacawapres akan diumumkan. 

Menurut dia, Prabowo tinggal menunjuk siapa sosok yang tepat menjadi ketua tim dan siapa yang menjadi cawapresnya.

Namun, Afriansyah belum bisa memastikan waktunya. Rencananya, pengumuman ketua tim pemenangan akan dilakukan bersamaan dengan pengumuman bacawapres.

”Pada saatnya nanti akan kami umumkan,” ucap wakil menteri ketenagakerjaan itu.

Afriansyah menjelaskan, penentuan ketua tim pemenangan dan bacawapres pendamping Prabowo dilaksanakan secara musyawarah mufakat. 

Semua parpol anggota koalisi dilibatkan dalam penentuan itu. Tentu banyak pertimbangan dalam menentukannya. 

”Salah satunya perkembangan politik tanah air yang masih dinamis. Kita masih terus mencermati,” pungkasnya. 

Sumber: Jawapos

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »