BENTENGSUMBAR.COM - Pasca melakukan penertiban bagi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Pantai Cimpago, 16-17 September kemarin, Pemerintah Kota (Pemko) Padang saat ini langsung menawarkan solusi tempat berjualan yang baru kepada mereka.
Solusi itu adalah menawarkan "Pasar Kuliner Pantai Padang" yang berlokasi di lahan parkir samping Jembatan Cimpago. Tempat itu pun diyakini akan menjadi lokasi yang nyaman untuk pedagang dan juga pengunjung.
Hari ini kita menawarkan solusi tempat berdagang kepada pedagang Pantai Padang. Kita siapkan tempat khusus berjualan bagi mereka, yaitunya di Pasar Kuliner Pantai Padang. Konsepnya hampir mirip dengan 'Permindo Night Market', nantinya pedagang disiapkan tenda dan diisi oleh pedagang untuk berjualan.
Demikian disampaikan Wali Kota Padang Hendri Septa saat menggelar diskusi bersama dengan sejumlah perwakilan pedagang Pantai Padang yang selama ini berjualan di kawasan Lapau Panjang Cimpago (LPC) di Kantor Balai Kota Padang, Senin (18/9/2023) siang.
Dalam kesempatan itu juga hadir Wakil Wali Kota Ekos Albar bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Kepala Dinas Pariwisata Yudi Indra Syani, Plt Kasatpol PP Raju Minropa, Inspektur Arfian dan lainnya.
Senada dengan itu, Wawako Padang Ekos Albar menilai, dipilihnya kawasan itu bukan tanpa alasan. Samping jembatan Cimpago merupakan tempat yang tepat untuk berdagang dan menjadi solusi untuk penataan pantai.
"Hari ini kita menawarkannya kepada pedagang, sebanyak enam perwakilan pedagang yang hadir sepakat akan menyampaikan konsep ini ke pedagang lain. Hasil mufakatnya akan diusulkan ke pemerintah kota sesegera mungkin katanya," ujar Wawako.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Syani juga menjelaskan, diperkirakan sebanyak 80 hingga 100 orang pedagang dapat berjualan di Pasar Kuliner Pantai Padang nantinya.
“Pasar Kuliner Pantai Padang ini dibuka kapan saja. Artinya, setiap hari pedagang dapat berjualan. Diperkirakan dapat menampung 80 hingga 100 pedagang nantinya. Semoga konsep ini diteruskan perwakilan PKL hingga kemudian mereka dapat berjualan kembali,” jelas Yudi Indra Syani.
Yudi menyebut, dengan adanya Pasar Kuliner Pantai Padang, nantinya akan menjadi pusat kuliner di tepian pantai yang menarik dan bersih.
“Bagi pedagang nanti akan kita fasilitasi tenda, lalu dibuatkan karpet agar pembeli bisa duduk (lesehan). Konsep ini juga untuk menjaga kebersihan Pantai Padang,” tambahnya.
Selanjutnya, Kadispar itu juga mengimbau agar pedagang dapat selalu tertib dan menjaga kebersihan kawasan pantai untuk kepentingan bersama.
Sebab, jika kedua hal tersebut sejalan, keuntungan juga dapat dirasakan para pedagang.
“Ketika kita tertib, ketika pantai itu bersih (bagus). Pengunjung pastinya merasa nyaman. Para wisatawan akan berkesan dan balik lagi. Artinya, jika hal tersebut berjalan, akan banyak yang datang. Keuntungan juga dapat mereka rasakan,” bebernya
Sementara itu, perwakilan pedagang, Deri mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung program-program pemerintah asal diberi tempat untuk berjualan.
"Prinsipnya kita sangat mendukung program pemerintah, tidak menentang. Aturlah kami asal bisa berjualan," ujarnya mewakili pedagang.(Dv/Prokopim Pdg)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »