BENTENGSUMBAR.COM - Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan tidak ambil pusing elektabilitasnya paling buncit dibandingkan bakal capres lainnya.
Seperti diketahui, hasil berbagai lembaga survei selama ini selalu menempatkan Anies Baswedan dengan elektabilitas paling bawah.
Selama ini, elektabilitas Anies Baswedan selalu tertinggal jauh dari Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang saling salip.
Terbaru, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang memotret elektabilitas pasangan Anies-Cak Imin edisi September 2023.
Di survei tersebut, elektabilitas Anies-Cak Imin yang bahkan sudah dideklarasikan, tak mampu menembus angka sampai 20 persen.
Lalu, apa jawaban Anies Baswedan soal elektabilitas dirinya dengan Cak Imin yang paling buncit?
"Ya nggak apa-apa," singkat Anies menjawab pertanyaan wartawan menanggapi hasil survei SMRC, Jumat 15 September 2023.
Dalam survei tersebut, SMRC membuat simulasi 3 pasangan capres-cawapres.
Diantaranya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Prabowo Subianto-Erick Thohir, dan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil.
Hasilnya, Ganjar-Ridwan Kamil memperoleh elektabilitas tertinggi, yakni sebesar 35,4 persen.
Di bawahnya ada Prabowo-Erick Thohir yang memperoleh 31,7 persen suara responden.
Sementara, Anies-Muhaimin justru mendapatkan elektabilitas terkecil.
Keduanya hanya hampu mendulang 16,5 persen suara responden.
"Ini reaksi publik beberapa hari setelah deklarasi Anies-Muhaimin. Harapan bahwa suara pasangan ini akan meningkat pasca deklarasi belum terjadi,” kata pendiri SMRC Saiful Mujadi dalam laman resminya, Kamis (14/9/2023).
Saiful menilai, hal itu terjadi karena mesin politik partai pendukung Anies-Muhaimin belum panas.
Sehingga pemilih butuh waktu untuk masuk ke barisan pendukung pasangan Anies-Cak Imin.
Adapun hingga saat ini para capres pesaing Anies belum menentukan pasangan cawapresnya.
“Tentu saja pasangan Ganjar maupun Prabowo bisa berubah, tapi setidaknya pasangan Anies-Muhaimin kemungkinan relatif stabil,” kata Saiful.
Survei SMRC ini melibatkan 1.211 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon.
Sampel diambil menggunakan teknik pembangkitan nomor telepon secara acak atau random digit dialing (RDD).
Koleksi data dilakukan pada 5-8 September 2023 melalui wawancara via telepon. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Sumber: Pojoksatu.co.id
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »