Namun, partai berlambang bintang mercy tersebut diisukan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan partainya memiliki sejarah kontestasi elektoral mendukung Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.
“Kalau terkait sejarah kontestasi elektoral, kami sudah pernah mendukung keduanya. 2019 lalu kami mendukung pak Prabowo di Pilpres,” kata Jansen kepada wartawan, Jumat, 15 September 2023.
“Di Pilgub Jawa Tengah 2018 yang lalu, di mana mungkin banyak publik nasional tidak tahu, kami Demokrat mendukung dan mengusung mas Ganjar maju di periode keduanya jadi Gubernur Jateng yang kemarin baru saja selesai beliau tuntaskan amanahnya,” ucapnya menambahkan.
Oleh karena itu, kata Jansen, Prabowo dan Ganjar bukan figur yang baru dikenal oleh Partai Demokrat.
Menurutnya, kepada siapa Demokrat akan berlabuh tinggal bergantung pada kecocokan dan kenyamanan dengan kedua tokoh tersebut.
Sebab, lanjut dia, membangun kerja sama politik harus juga berlandaskan kenyamanan dan sikap saling menghargai. Karena kedua aspek tersebut sangat penting untuk menghadapi kontestasi elektoral 2024.
“Jadi ini tinggal soal kecocokan, pembicaraan yang pas dan tentu saja rasa nyaman dalam bekerja sama baik saat ini maupun ke depannya,” tutur Jansen.
“Karena namanya akan berkoalisi dan bekerja sama, tentu saja rasa nyaman dan saling menghargai ini faktor yang sangat penting,” ujarnya menambahkan.
Pertimbangkan Merapat ke Kubu Prabowo Subianto
Lebih lanjut, Jansen menyampaikan partainya menyambut baik ajakan Golkar, PAN, dan Gerindra untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung Prabowo Subianto.
“Sambutan dan ajakan hangat seperti ini tentu saja akan jadi bahan pertimbangan untuk kami dalam mengambil keputusan,” ucapnya.
Jansen menuturkan sambutan hangat dari ketiga parpol tersebut akan menjadi pertimbangan Demokrat dalam menentukan posisi politik untuk bersama-sama Koalisi Indonesia Maju memenangkan Prabowo.
“Karena namanya kerja sama, apalagi kedepan akan jalan bareng untuk pemenangan, tentu saja adanya perasaan nyaman, sederajat, sepemahaman dan sambutan hangat begini akan jadi salah satu pertimbangan bagi kami dalam mengambil keputusan,” kata Jansen.
Dia menyebut penentuan arah dukungan politik Demokrat sedang berproses di Majelis Tinggi Partai.
Sejalan dengan hal itu, Demokrat masih terus melakukan komunikasi politik dan penjajakan dengan parpol lain.
“Yang pasti per keadaan saat kami Demokrat masih terbuka baik ke koalisi pak Prabowo ataupun mas Ganjar. Semua hal sedang kami kumpulkan untuk nanti dilaporkan kepada MTP (Majelis Tinggi Partai) sebagai pengambil keputusan tertinggi terkait hal ini di Demokrat,” tutur Jansen.
“Jadi untuk breaking news Demokrat akan ke mana? Tunggu dulu ya. Semoga dalam waktu dekat ini sudah bisa diputuskan,” ujarnya menambahkan.
Sumber: Pikiran Rakyat
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
