SBY: Rakyat RI, Jangan Salah Pilih Pemimpin

BENTENGSUMBAR.COM - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY memperingatkan rakyat Indonesia jangan sampai salah pilih capres-cawapres di Pemilu 2024. 

Dia meminta agar rakyat benar-benar memahami visi dan solusi calon pemimpin yang akan maju di 2024.

SBY menyampaikan ini lewat video yang ditampilkan saat peluncuran buku AHY bertajuk 'Tetralogi Transformasi AHY: Kumpulan Pemikiran & Gagasan Agus Harimurti Yudhoyono' di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023). 

Mulanya, SBY bicara soal situasi 2023 menuju 2024 sama dengan saat dulu 2003 dan 2004.

"Situasi Indonesia saat ini 2023 menuju 2024 hampir sama dengan situasi 2003 menuju 2004 dulu. Saya masih ingat ketika saya maju sebagai calon presiden, saya berkeliling Indonesia bertemu dengan rakyat, baik siang dan malam," kata SBY dalam acara itu.

SBY lantas menceritakan apa yang menjadi visinya saat itu dan disampaikan kepada rakyat. 

Dia menyebut kala itu menyampaikan segala sesuatu yang bisa dirinya lakukan tanpa adanya janji-janji kosong.

"Yang saya sampaikan adalah sesuatu yang bisa saya lakukan, yang bisa saya kerjakan, jadi bukan janji-janji kosong, bukan angin surga, karena rakyat akan ingat terus, apakah yang telah saya sampaikan itu betul-betul bisa diwujudkan dalam pemerintahan yang saya pimpin," jelasnya.

"Saya kira sebagian yang hadir pada acara ini masih ingat, bahwa yang saya sampaikan kepada rakyat waktu itu adalah bagaimana Indonesia pascakrisis yang memiliki banyak persoalan waktu itu dapat kita ubah menjadi Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih aman dan damai, Indonesia yang lebih adil untuk semua, Indonesia yang lebih demokratis, dan Indonesia yang lebih sejahtera," sambungnya.

Karena itu lah, SBY mau mengingatkan pada rakyat Indonesia agar jangan sampai salah memilih pemimpin. 

Dia meminta rakyat betul-betul mengerti dengan visi dan solusi pemimpin di 2024.

"Saya harus menggarisbawahi, rakyat Indonesia ketika harus memilih pemimpin-pemimpin mereka harus sungguh mengerti apa visi, solusi, dan pemikiran calon pemimpin itu. Mengapa? Agar tidak salah pilih, agar tidak seperti memilih kucing dalam karung yang tidak mengerti seperti apa kucing itu, ini harus saya garisbawahi," tegasnya.

"Dan semoga Indonesia memiliki tradisi politik yang baik, pemerintah jujur, terbuka, dan menguasai masalah massalah yang dihadapi, dan kemudian bisa mengkomunikasikan kepada rakyat Indonesia," lanjutnya.

Sumber: detikcom

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »