Pembangunan Patung Soekarno Kuras Anggaran Hingga Rp10 T, Ketua MUI Protes Keras: Ini Mengarah Pada…

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis protes keras terhadap rencana pemerintah yang hendak membangun patung Presiden RI Pertama Soekarno. 

Ada banyak hal yang diprotes terkait rencana tersebut, yang pertama adalah soal anggaran yang diproyeksikan mencapai  Rp10 triliun. 

Baginya ini adalah pemborosan anggaran, sebab ongkosnya memang tak sedikit. 

“Saya melihatnya boleh membangun patung sebagai karya seni dan mengenang sejarah. Tapi besar-besaran dan jumlahnya banyak bahkan biayanya besar tentu itu pemborosan,” kata Cholis dalam sebuah cuitan di akun twitternya dilansir Sabtu (26/8/2023).

Lalu poin kedua yang disorot Cholil adalah soal keistimewaan yang diberikan kepada Soekarno.


Baginya, ini adalah kebijakan yang tak adil, sebab Indoneisa punya puluhan bahkan ratusan pahala dan patung Soekarno sudah ada di mana-mana. 

“Apalagi mengarah pada pengkultusan satu pahlawan dan melupakan lainnya,” pungkasnya.

Adapun  patung itu rencananya dibangun  di kawasan Perkebunan Walini, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

Patung ini akan berdiri di atas lahan seluas 1.270 hektare. Merupakan proyek kolaborasi antara konsorsium Ciputra, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, dan seniman Nyoman Nuarta.

Sumber: Populis

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »