PDIP Tidak Mungkin Khianati Jokowi dengan Duet Ganjar-Anies

BENTENGSUMBAR.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar mengklaim PDIP tidak mungkin mengkhianati Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menduetkan bakal capresnya Ganjar Pranowo dan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.

Hal ini disampaikan Denny Siregar ketika menghitung kalkulasi antara duet Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Denny mengatakan jika Ganjar Pranowo berduet dengan Anies Baswedan, maka yang akan diuntungkan Prabowo Subianto, karena pendukung keduanya akan lebih memilih golput atau berpindah ke Menteri Pertahanan itu.

Namun jika Prabowo Subianto disatukan dengan Anies Baswedan, maka yang akan diuntungkan Ganjar Pranowo, karena suara keduanya beririsan, sehingga tidak akan menambah elektabilitas jika digabungkan.

"kalau Ganjar sama Anies yang untung ya Prabowo, kalau Prabowo sama Anies yang untung ya Ganjar begitu kalkulasi sederhananya, jadi akan sulit sekali menggabungkan Ganjar dengan Anies Baswedan," ujarnya.

Penggabungan antara Ganjar dengan Anies sangat sulit, karena pendukung keduanya seperti magnet yang tidak menimbulkan reaksi tarik menarik, karenanya akan membuat suara merosot.

"Seperti magnet pendukung mereka berdua itu punya reaksi tolak menolak bukan tarik-menarik, jelas tidak akan membuat suara naik tapi justru akan kempes," ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari YouTube 2045 TV, Jumat (25/8).

Lebih lanjut, menurutnya PDIP tidak mungkin mengkhianati Presiden Jokowi dengan menduetkan Ganjar dengan Anies, karena sejak awal mantan Wali Kota Solo itu tidak suka dengan bakal capres Koalisi Perubahan.

"Lagian sejak awal Pak Jokowi itu terlihat tidak suka dengan Anies karena dia dianggap oportunis, suka menggunakan agama untuk meraih kekuasaan, dan PDI Perjuangan sudah pasti juga tidak akan mengkhianati presiden," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkapkan bahwa bersatunya Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024 akan menjadi satu kekuatan yang bagus berdasarkan rekam jejak keduanya.

"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas. Keduanya sama sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Universitas Gajah Mada," ucapnya.

"Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama sama masih muda, cerdas, dan enerjik," sambung Said kepada wartawan, Senin (21/8/2023).

Sumber: NewsWorthy

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »