BENTENGSUMBAR.COM - Warga Kampuang Jambak Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat menyampaikan terimakasih mereka kepada anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi, SH.
Pasalnya, masyarakat setempat mendapatkan kucuran program Pembangunan Sarana Air Bersih dan Pemberdayaan Masyarakat melalui pokok-pokok pikiran Athari Gauthi Ardi, SH., senilai Rp325 juta.
"Selama ini, kami hanya mendapatkan janji-janji palsu, terutama menjelang pemilu dari calon anggota dewan. Namun setelah mereka terpilih, jangankan memperjuangkan kami, dihubungi saja susah," ungkap Emkardinal, Ketua Pokmas Tajak Saiyo saat uji coba system Air Bersih di daerah itu, Rabu, 9 Agustus 2023.
Namun, berbeda dengan Athari Gauthi Ardi. Anggota DPR RI asal dapil Sumbar I itu tidak pernah berkunjung ke daerah tersebut, tapi programnya sampai ke tengah-tengah masyarakat.
"Tapi alhamdulillah, hari ini kami merasakan manfaat dari program anggota DPR RI, yaitu Buk Athari. Ini bukti, beliau beda dari anggota dewan lainnya yang hanya sekedar janji tanpa bukti, bu Athari memberikan bukti," tegasnya.
"Kami menyampaikan terimakasih kepada bu Athari yang teleh mengucurkan program Pansimas ini. Kami tidak bermipi mendapatkan program ini, tapi bu Athari mewujudkan mimpi kami tersebut, tanpa ada prososal, hanya pembicaraan dengan Pak Yandri," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Emkardinal juga menyampaikan, di daerahnya masih ada 6 rumah warga yang layak mendapatkan bantuan bedah rumah.
"Di tempat kami ini ada 6 buah rumah yang layak untuk dibedah. Kami juga butuh bantuan untuk memperbaiki saluran irigasi atau banda untuk mengaliri 40 Ha sawah di RT ini," ujarnya.
Sementara itu, Athari Gauthi Ardi mengucapkan selamat kepada masyarakat penerima manfaat program yang ia perjuangkan.
"Alhamdulillah, program ini bermanfaat bagi masyatakat. Saya baru berkunjung ke daerah ini, tapi program yang saya perjuangkan sudah sampai duluan," ungkapnya.
Ditegaskannya, sebagai wakil rakyat, sudah menjadi tugasnya memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Saya ini perpanjangan masyarakat di pusat di DPR RI. Saya duduk di Komisi V. Dari Sumatera Barat hanya dua orang yang duduk di Komisi V, yaitu saya dan Pak Iqbal, tapi Pak Iqbal di Sumbar II," kata anggota DPRD RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
"Yang diperlukan dari Sumatera Barat ini adalah orang yang kerja. Bukan hanya pandai ngomong, tapi hasilnya tidak ada," cakapnya.
Athari mengatakan, program Pamsimas yang dia perjuangkan ada sebanyak 14 titik se Sumatera Barat dengan total anggaran Rp5 miliar.
"Program saya di 2024 masih ada. Kalau gak masuk juga, doakan saya terpilih lagi, dan program ini kita lanjutkan. Silahkan usulkan melalui Pak Yandri, nanti kita langsung realisasikan. Kita gak perlu proposal, cukup nama bandanya dan lokasinya," terang Athari yang juga anggota Banggar DPR RI ini
Menurutnya, program Pansimas ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, oleh karena itu harus dialirkan ke rumah-rumah warga.
"Saya minta program ini dijaga, sehingga manfaatnya dapat kita rasakan dalam jangka panjang," harapnya.
Untuk tahun ini, jelas Athari, dirinya sebagai anggota DPR RI telah membawa Rp250 M ke Sumbar.
"Yang memilih saya kemaren gak salah berarti, karena Insya Allah saya mampu memperjuangkan aspirasi mereka," jelas Bendahara Fraksi PAN DPR RI ini.
Untuk program-program lainnya, seperti bedah rumah, kata Athari, juga bisa diusulkan kepada dirinya.
"Nanti silahkan lapor ke Pak Yandri sebagai perpanjangan tangan saya di Kuranji-Pauh dan sekitarnya," tukuknya.
Pada kesempatan itu, Ia pun mengingatkan masyarakat agar dewasa dalam menghadapi pemilihan umum 2024.
"Saya mengingatkan, dalam waktu dekat akan digelar pemilu. Rentan dengan politik uang, untuk itu kita jangan mau menjual suara kita dengan harga murah. Setelah mereka terpilih, kita didiamin. Untuk itu, pilihlah orang yang kerja, yang memperjuangkan aspirasi masyarakat," ujar politisi muda PAN yang juga putri Bupati Solok ini.
Uji coba system tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar yang juga Ketua DPD PAN Sumbar Indra Datuk Rajo Lelo, anggota DPRD Kota Padang Yandri, Rocky Adam, Kepala Satker PPK Air Minum Sumatera Barat, Kepala Dinas Perkim Kota Padang, dan segenap tokoh masyarakat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »