BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi PAN Eddy Soeparno menyebutkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal jadi Dirut Pertamina.
Ia mengatakan Ahok bakal menjadi Dirut Pertamina menggantikan Nicke Widyawati.
Wakil Ketua Komisi VII DPR itu mengaku telah mendapatkan informasi bahwa Ahok jadi Dirut Pertamina.
Ia mengatakan informasi ini didapatkan secara informal.
"Kami sudah mendengar bahwa Pak Ahok akan menggantikan Ibu Nicke," ungkapnya dikutip Tribun-Medan.com dari Kompas.com, Selasa (25/7/2023).
Ia juga mengatakan, nantinya posisi Komut Pertamina yang ditinggalkan Ahok akan diisi oleh Wakil Menteri (Wamen) BUMN.
Namun belum dapat dipastikan apakah Kartika Wirjoatmodjo atau Rosan Roeslani yang akan ditunjuk menjadi Komut Pertamina.
Selain itu, Eddy juga mengaku mendapatkan informasi bahwa Komut BNI Agus Martowardojo bakal menjadi Komut PLN menggantikan Amien Sunaryadi.
"Itu informasi yang kami terima terkait dengan kemitraan kami, Pertamina dan PLN. Tetapi tentu informasi yang saya terima ini perlu diklarifikasi keabsahannya ke Kementerian BUMN yang memang berhak untuk memberikan konfirmasi," jelas Eddy.
Sebelumnya, Ahok dan Nicke memang terpantau sempat menemui Menteri BUMN Erick Thohir di Kementerian BUMN.
Ahok bertemu Erick pada Selasa (18/7/2023), sementara Nicke pada Kamis (20/7/2023).
Seiring dengan kedatangan Ahok dan Nicke tersebut, beredar rumor bahwa akan ada pergantian direksi di tubuh perusahaan migas pelat merah itu.
Terkait rumor tersebut, Erick mengatakan, pada dasarnya pergeseran tugas merupakan hal mungkin saja terjadi.
Namun saat itu dia menyebut belum ada keputusan terkait perubahan susunan kepengurusan Pertamina.
Ahok bertemu Erick pada Selasa (18/7/2023), sementara Nicke pada Kamis (20/7/2023).
Seiring dengan kedatangan Ahok dan Nicke tersebut, beredar rumor bahwa akan ada pergantian direksi di tubuh perusahaan migas pelat merah itu.
Terkait rumor tersebut, Erick mengatakan, pada dasarnya pergeseran tugas merupakan hal mungkin saja terjadi.
Namun saat itu dia menyebut belum ada keputusan terkait perubahan susunan kepengurusan Pertamina.
"Saya rasa tour of duty bisa saja terjadi, tetapi saya belum mengkonfirmasi kalau itu memang keputusan," ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (21/7/2023).
Ahok sendiri saat ini menjabat sebagai komisaris di Pertamina.
Sementara jabatan Direktur Utama masih diduduki oleh Nicke.
Soal pertemuan dengan keduanya yang dilakukan Kamis (20/7) itu, Erick memastikan tak ada diskusi soal rencana pergantian posisi.
Ahok kata Erick dipanggil untuk mendiskusikan soal pemindahan Depo Plumpang yang sempat mengalami insiden kebakaran beberapa waktu lalu.
Erick ingin menyamakan persepsi soal pemindahan depo itu.
Sementara pemanggilan Nicke dilakukan untuk membicarakan program-program dari perusahaan minyak tersebut.
Erick ingin memastikan semua program sudah berjalan dan dilaksanakan dengan cepat dan terukur.
Lagi pula, pemanggilan juga tak hanya dilakukan terhadap Nicke dan Ahok.
Ia juga mengatakan dirinya juga telah memanggil komisaris dan direksi BUMN lainnya.
Sumber: Tribun Medan
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »