Pada Heboh sama Isu Al Zaytun, Jangan-Jangan Pengalihan Isu Transaksi Rp349 Triliun dan Korupsi BTS?

BENTENGSUMBAR.COM - Aktivis 98, Faizal Assegaf ikut merespons kehebohan isu Al-Zaytun. 

Bahkan, dirinya pun menyebut jika kehebohan tersebut sebagai upaya untuk pengalihan isu dugaan pencucian keuangan Rp349 triliun dan Korupsi BTS.

“Rupa macam isu tanpa henti selalu disemburkan saat musim perhelatan Pilpres tiba. Dimana Pro-kontra berlatar belakang agama dan politik kekuasaan saling beradu,” cuitnya dalam akun Twitternya dilihat Jumat (30/6/2023).

Menurut dia, umat Islam tentu dengan mudah mendapat informasi valid bila saja aktor di lingkaran kekuasaan Pemerintahan Jokowi tidak ikut bermain api.

Namun, menurut dia, Jokowi, Ma'ruf Amin, Moeldoko, Mahfud MD dan Menag justru terkesan isu tersebut.

“Wajar bila publik mencurigai ada kepentingan politik licik dan penuh tipu muslihat di antara kawanan pejabat negara. Akibatnya umat Islam yang menuntut transparansi seputar Al Zaytun, justru digiring menjadi terkotak-kotak dan saling melempar prasangka tak semestinya,” jelasnya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa Jokowi mempunyai hobi memanfaatkan momen dan isu sensitid untuk mengalihkan rakyat dari skandal besar seperti kejahatan korupsi 349 triliun dan kasus BTS yang diduga menyeret suami Ketua DPR RI Puan Maharani.

“Di sisi lain, munculnya kontroversial Al Zaytun tidak lepas dari dinamika peta politik elektoral yang makin memanas jelang 2024. Yakni, basis dan jaringan pesantren yang berada di Jawa Barat itu, punya pengaruh penggalangan politik yang signifikan. Menjadi rebutan para Capres dan kelompok partai politik,” terangnya.

“Yang semakin terlihat sibuk memompa isu Al Zaytun untuk mengalihkan rakyat dari serangkaian skandal besar kejahatan korupsi di lingkaran Istana,” ujarnya.

Karena itu, ia pun menyerukan agar umat Islam harus perkuat ukhuwah yang solid.

“Lantas bagaimana cara mengakhiri polemik Al Zaytun? Sangat mudah! Para ulama dan umat Islam cukup gunakan pendekatan tabayun. Cara yang sederhana sebagaimana diwariskan oleh Baginda Rasul Muhammad SAW. Bukan terjebak saling prasangka!” cetusnya lagi.

Sumber: Populis

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News