Asisten Latihan KASAD Tinjau Kesiapan Latgab 2023

BENTENGSUMBAR.COM - Asisten Latihan Kepala Staf Angkatan Darat, Mayjen TNI Tri Winarno menggelar kunjungan kerjanya di Makodam V/Brawijaya, khususnya di Mako Yonif 516/CY. Kamis (20/07/2023) sore

Kunjungan tersebut, dalam rangka meninjau kesiapan personel Kodam menjelang pelaksanaan latihan gabungan atau Latgab TNI dan Latma Super Garuda Shield 2023 yang nantinya akan berlangsung di Bondowoso, Jawa Timur.

Beberapa pembekalan diberikan langsung oleh Mayjen TNI Tri Winarno dihadapan prajurit Yonif Mekanis 516/CY. 

Pembekalan itu, berkaitan dengan instruksi langsung dari Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono.

“Latgab TNI ini adalah latihan yang menjadi pokok-pokok Panglima TNI dengan harapan memberdayakan Kogabwilhan yang meliputi Kogabwilhan I, Kogabwilhan II dan Kogabwilhan III. Titik terberat ada di Kogabwilhan II,” ujar Aslat KASAD.

Mayjen TNI Tri berujar, keterlibatan pasukan Angkatan Darat nantinya akan menjalankan misi operasi darat gabungan. 

Operasi itu, nantinya akan dipimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf.

“Kelanjutannya, nanti setelah persiapan operasi. Ada operasi udara, laut dan lain sebagainya,” jelasnya.

Perlu diketahui, pada pelaksanaan Latma TNI mendatang Mayjen TNI Farid Makruf mendapat amanah langsung dari Panglima TNI sebagai Pangkogasratgab.

Pangkogasratgab sendiri, memiliki tugas memimpin berlangsungnya operasi tempur di wilayah darat.

Brigjen TNI Totok Suhartono Buka Pameran Lukis Tunggal

Kodam V/Brawijaya telah berkomitmen untuk terus mendukung adanya seni dan budaya yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Timur.

Seperti adanya pembukaan pameran tunggal lukisan karya Syam Arif atau Syamsul Arif di Gedung Dewan Kesenian Surabaya, Jalan Pemuda nomor 15, Kota Surabaya.

“Panglima TNI, sangat menjunjung tinggi kebudayaan. Dan kita (TNI, red), harus mendukung program dari Panglima TNI. Seperti sekarang ini,” ujar Brigjen Totok. Rabu (19/07/2023).

Pelestarian seni dan budaya, kata Brigjen Totok, selama ini sudah dilakukan oleh pihak Kodam V/Brawijaya. 

Bahkan, Kapok Sahli Pangdam Brawijaya itu menyebut sebentar lagi akan digelar adanya Karapan Sapi.

“Untuk berikutnya, kemungkinan bulan Agustus. Itu dihadiri langsung oleh Panglima TNI di Bangkalan,” bebernya.

Brigjen Totok berharap, adanya pameran seni tunggal seperti yang disaksikan langsung oleh dirinya saat ini bisa memacu inovasi dan kreatifitas seniman yang ada di Surabaya.

“Kalau bukan kita yang melestarikan, siapa lagi?,” ucap Brigjen Totok.

Mayjen TNI Farid Makruf Sebagai Pangkogasratgab Dalam Latihan Perang Gabungan TNI

Pelaksanaan Latihan Gabungan atau Latgab 2023 mendatang, bakal melibatkan unsur tiga matra TNI, yaitu TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara. Setidaknya, pelaksanaan Latgab itu melibatkan 7.500 prajurit TNI.

Pelaksanaan Latgab mendatang, merupakan Latgab yang sangat istimewa disbanding tahun-tahun sebelumnya. 

Pasalnya, latihan itu akan dipimpin langsung oleh Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono.

Tak hanya itu saja, latihan itu turut melibatkan semua unsur pimpinan Satuan masing-masing tanpa diwakilkan.

“Baru tahun ini Latgab dipimpin langsung Panglima TNI, dan melibatkan semua unsur pimpinan dan Satuan. Ini menunjukkan bahwa Panglima TNI sangat peduli dengan prajurit yang bertugas di lapangan,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M. A. Selasa (18/07/2023).

Selain itu, Mayjen Farid berujar jika dirinya bakal ikut serta memimpin pelaksanaan Latgab mendatang. 

Bahkan, pada latihan mendatang dirinya juga ditunjuk sebagai Panglima Komando Tugas Darat Gabungan atau Pangkogasratgab 2023.

Pangkogasratgab, kata Pangdam, memiliki tugas pokok yaitu memimpin seluruh pasukan matra darat yang bertugas memimpin secara langsung serangan darat ke wilayah pertahanan musuh.

Tentunya harus bisa menyiapkan seluruh personel dan alutsista higga dukungan-dukungan lainnya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan operasional darat tersebut.

Jendral bintang dua itu kembali menegaskan, terdapat beberapa unsur Satuan yang nantinya berada di bawah kendali dirinya. 

Selai Sagasrat atau Satuan tugas darat yang terdiri dari tiga brigade tempur, terdapat beberapa Satuan Bantuan Tempur lainnya yang bertugas memperkuat pertahanan Satgasrat.

Satuan-Satuan itu, meliputi Resimen Armed, Batalyon Kavaleri, Artileri Pertahanan Udara, Artileri Medan, Detasemen Peralatan, Perbekalan dan Angkutan, Polisi Militer, Batalyon Kesehatan, hingga Satuan Intelijen Kodam dan Satuan Sandi Kodam.

“Latihan gabungan itu berisi operasi lintas udara, laut gabungan, udara gabungan, amfibi, darat gabungan, operasi pendaratan, serta latihan daratan khusus, dan operasi dukungan,” ungkap Pangdam.

Kapok Sahli Pangdam Brawijaya Beberkan Institusi TNI Dapat Tingkat Kepercayaan Tertinggi

Kapok Sahli Pangdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Totok Suhartono mengatakan jika institusi TNI mendapat kepercayaan tertinggi dari masyarakat. Hal itu, diungkapkan oleh Brigjen Totok sesuai hasil survei dari berbagai lembaga.

“TNI tetap dipercaya masyarakat sebagai lembaga dengan tingkat kepercayaan tertinggi dengan nilai proporsi mencapai 95,8%,” kata Brigjen Totok pada upacara 17-an yang berlangsung di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Senin (17/07/2023) pagi.

Melalui amanat Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, Brigjen Totok mengatakan selama kurun waktu program kerja semester pertama, TNI telah berhasil menegakkan kedaulatan negara, sekaligus mempertahankan keutuhan NKRI. 

“Semuanya telah berjalan dengan baik selama kurun waktu tersebut,” jelasnya.

Berkaitan dengan hal itu, Kapok Sahli Pangdam tersebut menghimbau seluruh prajurit dan PNS di lingkungan Kodam Brawijaya untuk bisa meningkatkan performa, terutama untuk bisa mendapatkan tempat khusus di hati rakyat.

“Hal-hal yang baik agar terus dijaga dan ditingkatkan, di sisi lain apabila terdapat kekurangan maupun kegagalan agar dicari akar permasalahannya dan cari solusi agar tidak terjadi di kemudian hari,” tegasnya.

Situasi dan kondisi yang terus berkembang dengan cepat dan dinamis, menurut Brigjen Totok, telah memunculkan beragam spektrum ancaman.

Baik ancaman militer, non militer maupun ancaman hibdrida yang berpotensi dapat mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI.

“Menyikapi beragam kondisi dan tantangan tersebut, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokoknya yang telah diamanatkan oleh undang-undang,” pungkas Brigjen Totok. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »