BENTENGSUMBAR.COM - Beredar video oknum komandan TNI melakukan tindakan represif terhadap relawan bakal calon presiden (Bacapres) 2024 Ganjar Pranowo di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Dalam video tersebut, oknum prajurit TNI itu memaksa relawan untuk menurunkan baliho bergambar Bacapres dari PDI Perjuangan itu.
Adapun tindakan represif itu diketahui dari unggahan politikus PDIP, Adian Napitupulu melalui akun Instagram pribadinya @adian_napitupulu.
Kapendam XII Tanjungpura, Kolonel Inf Ade Rizal membenarkan adanya penurunan baliho tersebut.
Ia menyebutkan bahwa pemasangan baliho itu berada di lahan milik TNI.
“Benar ada penurunan, karena pemasangan baliho Capres dipasang di lahan TNI (tanah Kodim 1013 Muara Teweh) yang berjarak kurang lebih 30 meter dari kantor Makodim 1013,” kata Ade Rizal kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (16/7/2023).
Ade menjelaskan bahwa sesuai arahan dari Panglima TNI, KSAD dan Pangdam bahwa pihaknya harus bersikap netral di Pemilu 2024.
“Sesuai perintah Panglima TNI, Kasad Maupun Pangdam bahwa TNI netral, baik fasilitas maupun lahan TNI tidak boleh digunakan untuk kepentingan Politik,” ujarnya.
Ia menegaskan untuk penurunan baliho itu dilakukan dari pihak Satpol PP dan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) bukan dari pihaknya.
Sementara itu, kata dia, untuk adanya bentuk pengancaman, pihaknya tidak menemukan hal tersebut.
“Yang memasang juga kurang paham masalah aturan tersebut, setelah dikonfirmasi yang bersangkutan sudah meminta maaf. Hasil pengecekan untuk pengancaman belum kita temukan,” tuturnya.
Sumber: Okezone.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »