Syekh Al-Zaytun Panji Gumilang Dilaporkan ke Bareskrim atas Dugaan Penistaan Agama, Simak Penjelasan Ihsan Tanjung

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP), Ihsan Tanjung, melaporkan pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Syekh Panji Gumilang, ke Bareskrim Polri, Jumat, 23 Juni 2023. 

Ihsan melaporkan Panji atas dugaan penistaan agama dalam Pasal 156 huruf a KUHP. Laporan itu terdaftar dengan Nomor: LP/B/163/VI/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI.

Menurut Ihsan Tanjung, Panji Gumilang mengajarkan ajaran agama Islam yang sesat.

Dalam laporannya itu, Ihsan juga mengaku telah menyerahkan sejumlah barang bukti terkait pernyataan Panji Gumilang.

Selain itu, pihaknya juga turut menyertakan pernyataan dari pihak MUI, Muhammadiyah, hingga NU yang menolak ajaran dari Panji Gumilang. 

"Kami lengkap buktinya semua kita sudah kompilasi semua bukti-buktinya ini semua rekaman yang kami kumpulkan terkait dengan dugaan-dugaan pelanggaran oleh Panji Gumilang," kata Ihsan Tanjung kepada awak media di Bareskrim, Jumat, 23 Juni 2023.

Ihsan mengatakan apabila tidak segera diproses oleh penegak hukum, bakal akan muncul semakin banyak penolakan yang berpotensi memecah belah masyarakat. 

Ia menjelaskan setidaknya ada tiga pernyataan Panji yang dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait penistaan agama.

Pertama, pernyataan Panji yang memperbolehka  perempuan menjadi khatib saat salat Jumat.

Kedua, pernyataan Panji yang menyebut kitab suci Al Quran bukan firman dari Allah SWT, melainkan karangan dari Nabi Muhammad SAW. 

"Ketiga terkait dengan persoalan yang dia sampaikan bahwa yang kemarin dilihat ketika salat Idulfitri, di mana istrinya ada di saf depan yang bergabung dengan laki-laki dan kemudian posisinya berjarak jauh-jauh," ujar Ihsan.

Panji Gumilang menuai kontroversi dengan ajarannya selama memimpin ponpes Al Zaytun. 

Pria dengan nama Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang ini lahir pada 30 Juli 1946. 

Dia berasal dari di Desa Sambung Anyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Panji mendirikan Al Zaytun pada 13 Agustus 1996. Dia juga merupakan pendiri Yayasan Pesantren Indonesia yang menaungi Ponpes Al Zaytun. 

Pada 29 Agustus 2005, Washington Times menyebut jika Ponpes Al Zaytun sebagai “The Largest Islamic Madrasah in Southeast Asia” atau pesantren terbesar se-Asia Tenggara. 

Pondok pesantren ini berdiri di atas lahan seluas 1.200 hektar dan dapat menampung murid hingga 7.000 santri per 2011 lalu.

Lebaran 2023 lalu, jagad lini massa dihebohkan dengan tata cara salat Idulfitri yang dilakukan oleh jemaah ponpes Al Zaytun. 

Pasalnya, dalam barisan atau saf terlihat jemaah di Ponpes Alzaytun, pria dan wanita bercampur. 

Dokumentasi itu diunggah akun Instagram @kepanitiaanalzaytun pada 22 April 2023.

Setelah video itu viral, Panji Gumilang mengatakan praktik tersebut bermazhab kepada Presiden Pertama RI Sukarno atau Bung Karno. 

Menurut dia, jemaah perempuan dibebaskan untuk mengambil saf depan di belakang imam salat.

Panji Gumilang juga mengatakan Ponpesnya akan menampilkan perempuan untuk menjadi khatib pada salat Jumat. 

Sumber: Tempo.co

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »