BENTENGSUMBAR.COM - Satu-persatu kondisi kesehata prajurit Yonarhanud 8/MBC diperiksa oleh pihak kesehatan.
Pemeriksaan itu, merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan sebelum seorang prajurit dinyatakan layak mengemban tugas.
Di konfirmasi terkait hal itu, Danyonarhanud 8/MBC, Letkol Arh Iwan Hemaya mengatakan jika pemeriksaan kesehatan itu adalah kewajiban yang harus diikuti oleh para prajurit Sriti sebelum mengemban tugas operasi.
“Tentunya, kondisi prajurit harus betul-betul dalam kondisi prima. Sehingga, itu nantinya bisa mewujudkan pelaksanaan tugas operasi yang optimal,” kata Danyonarhanud.
Letkol Iwan menambahkan, pemeriksaan kesehatan itu juga ditujukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit yang diderita oleh prajurit.
“Sehingga, adanya deteksi itu bisa segera dilakukan langkah-langkah berupa pencegahan dan tindakan medis,” bebernya.
Kegiatan itu, kata Danyon, akan digelar selama 2 hari. Pelaksanaannya, akan terbagi menjadi 2 gelombang.
“Semua itu dilakukan untuk memastikan kondisi semua prajurit sebelum diberangkatkan ke Maluku Utara,” pungkasnya.
Satgas Yonif 721/Makkasau Serahkan Bendera Pusaka di Kampung Numbogawi
Prosesi pemberian bendera pusaka Merah Putih mewarnai adanya kegiatan karya bakti yang dilakukan oleh Satgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau di Kampung Numbogawi, Distrik Melagi, Kabupaten Lanny Jaya, Papua pada Rabu (14/06/2023) pagi.
Pemberian bendera pusaka itu, dilakukan usai proses pengecoran jalan yang dilakukan oleh Satgas di lokasi tersebut.
Tujuannya, ialah mempermudah akses jalan yang sehari-hari digunakan oleh warga tersebut.
Hal itu, dikatakan oleh Danpos Malagay Lettu Inf Rasli. Rasli mengatakan, pengecoran itu merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI-AD, khususnya Satgas 721/Makkasau akan pentingnya meningkatkan pembangunan di lini fasilitas umum yang ada di daerah perbatasan Indonesia-Papua Nugini tersebut.
Selain itu, Rusli menyebut jika adanya karya bakti tersebut juga ditujukan untuk memacu rasa gotong-royong di masyarakat.
Terbukti, beberapa warga pun ikut serta membantu para Satgas selama proses pengecoran jalan berlangsung.
“Beberapa warga ikut serta membantu kami. Inilah tujuan digelarnya karya bakti disini,” kata Rusli.
Sementara itu, Kepala Kampung Numbogawi, Kemur Kiwo meyakini adanya upaya yang dilakukan oleh Satgas itu mampu mempermudah aktifitas warga, terlebih dalam meningkatkan perekonomian.
Pasalnya, akses jalan tersebut merupakan salah satu akses penghubung bagi warga yang ingin ke Kampung lainnya.
“Tentunya, kami berterima kasih banyak pada Satgas. Kami sudah lama menginginkan perbaikan akses jalan ini,” ucapnya.
Babinsa Nyalian dan Petani Bersatu Padu
Program Padat Karya Tunai Desa atau PKTD di Desa Nyalian seakan menjadi perhatian bagi Kopda Gede Raka.
Betapa tidak, program itu seakan mendapat sentuhan hangat dari Babinsa Desa Nyalian tersebut.
Adanya pengecoran jalan yang saat ini berlangsung di Desa Nyalian tak luput dari adanya peran Babinsa.
Terlihat, Kopda Gede Raka turut berjibaku membantu para warga dan petani menyelesaikan adanya pengecoran jalan tersebut.
“Kurang lebih jalan yang di cor ini sepanjang 255 meter,” kata Kopda Gede. Rabu (14/06/2023) pagi.
Raka berujar, keterlibatan dirinya pada proses pengecoran jalan itu merupakan bentuk kepedulian yang didasari dengan adanya komitmen TNI-AD, khususnya Kodim 1610/Klungkung untuk terus mendukung adanya program pembangunan di wilayah teritorialnya.
“Sebisa mungkin, kami akan terus bersinergi dengan siapapun dalam upaya mendukung pembangunan yang ada di wilayah kami,” kata dia.
Sementara itu, Dandim Klungkung Letkol Inf Armen pun mengapresiasi adanya upaya yang dilakukan oleh Babinsa di wilayah teritorialnya tersebut.
Sebelumnya, kata Letkol Armen, dirinya telah menginstruksikan para Babinsa untuk bisa memberikan yang terbaik bagi warga.
Salah satunya, ialah soal perkembangan pembangunan yang ada di wilayah teritorialnya.
“Nah, ini harus dijadikan contoh bagi Babinsa lainnya untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »