Panji Gumilang Makin Ngawur Ijinkan Natalan Di Masjid Al Ponpes Al Zaytun, Bikin Ridwan Kamil Geram

BENTENGSUMBAR.COM - Berbagai kontroversi tentang Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu hinggap acap kali menuai sorotan publik, terus dilakukan hingga saat ini.

Baru-baru ini dikabarkan, bahwa Ponpes Al Zaytun Indramayu kembali digegerkan dengan kabar, bahwa dijadikan tempat bagi kaum Nasrani untuk merayakan Natal.

Hal itu, diterangkan sendiri oleh Panji Gumilang sosok pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu, saat menyampaikan ceramahnya dihadapan santri Ponpes Al Zaytun.

Seperti dikutip dari unggahan video media sosial Snack Video @herrypatoeng, Selasa 20 April 2023, dengan tegas Panji Gumilang mengatakan Ponpes yang ia dirikan bisa digunakan untuk perayaan Natal bagi umat Nasrani.

Diceritakannya dalam unggahan video itu, dahulu ada sekelompok umat Nasrani untuk meminta perlindungan dengan mengadakan acara Natal di Ponpes Al Zaytun.

Pada saat itu, kata Panji Gumilang kondisi di Jakarta dalam keadaan rawan konflik terhadap umat Nasrani.

"Datanglah kawan kita itu, bisa ga kami mengadakan Natalan di Masjid Al Zaytun dan saya katakan boleh saja," ungkap Panji Gumilang.

Saat itu, sebelum dilaksanakan Natalan dirinya juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian, namun pihak kepolisian saat itu melarangnya karena situasi tidak kondusif terkait dengan masalah keagamaan.

Meski demikian, bukannya mematuhi larangan petugas Panji Gumilang justru memasang badan dan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu saat perayaan Natal di Ponpes Al Zaytun.

"Ada jarum jatuh saja yang sifatnya negatif saat perayaan Natalan di Ponpes Al Zaytun, tangkap Panji Gumilang," tegasnya dalam video.

Bahkan, lanjut Panji Gumilang pelaksanaan Natal terus berjalan bahkan dirinya mengaku ikut nyanyi lagu Nasrani.

Dan menurut Panji Gumilang, saat itu juga tindakannya tersebut mendapat banyak pertentangan dari berbagai lapisan masyarakat.

Dari unggahan video tersebut, seperti biasa banyak disorot publik dan mendapat banyak komentar miring tentang pernyataan Panji Gumilang tersebut.

Berbagai kecaman dari warganet, dituliskan dalam ribuan komentar dalam akun tersebut yang menginginkan agar Ponpes Al Zaytun segera ditutup serta menangkap Panji Gumilang karena telah membuat resah masyarakat.

Panji Gumilang telah membuat kisruh, dengan mencampur adukan ajaran antara agama Islam dengan agama lainnya, yang tidak sesuai dengan syariat Islam.

Terbaru, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengambil tindakan tegas kepada Ponpes Al Zaytun, dalam waktu 7 hari kedepan meminta agar Ponpes Al Zaytun dapat kooperatif dalam investigasi yang dilakukan oleh pihak lembaga keagamaan seperti MUI. 

Sumber: Sumeks.co

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »