Wah! Lewat PPP Jokowi Nyaleg di Jambi, Pengamat Prediksi Tren Suara Ka'bah Akan Meningkat

BENTENGSUMBAR.COM - Sosok Joko Widodo menyedot perhatian khalayak ramai saat mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU Provinsi Jambi. 

Jokowi maju sebagai bacaleg melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Tunggu dulu, Joko Widodo yang dimaksud bukanlah Presiden ke-7 RI, melainkan kader dari partai berlambang Ka’bah. 

Bahkan, dalam kesehariannya kader PPP tersebut juga karib disapa Jokowi. 

Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menanggapi fenomena persamaan nama kader PPP tersebut, dengan sosok presiden RI. 

Dirinya meyakini, fenomena ini akan mempengaruhi elektabilitas Jokowi sebagai bacaleg PPP. 

"Saya pikir kemiripan nama itu lebih pada faktor kebetulan saja,” kata Wasisto kepada wartawan.

Ketua DPW PPP Jambi saat mendaftarkan seluruh Bacalegnya. Salah satunya Joko Widodo (Jokowi) ke Kantor KPUD Provinsi Jambi, kemarin. (istimewa)
Ketua DPW PPP Jambi saat mendaftarkan seluruh Bacalegnya. Salah satunya Joko Widodo (Jokowi) ke Kantor KPUD Provinsi Jambi, kemarin. (istimewa)


Di sisi lain, Wasisto menambahkan bahwa  elektabilitas partai politik (parpol)  juga ditentukan dari soliditas di internal partai saat menghadapi dinamika politik khususnya menuju Pemilu 2024.

Empat tahun belakangan PPP diterpa berbagai kisruh internal mulai dari kasus hukum, hingga pergantian Pucuk Pimpinan di Partai berlambang Ka'bah yang juga partai politik tertua di negeri ini, dan dalam setahun terakhir PPP mengukuhkan sejumlah kebijakan berani dan solid  mengambil peran dan langkah dalam berpolitik. 

“Saya pikir faktor internal PPP yang solid paska diterpa masalah internal menjadi salah satu faktor (naiknya elektabilitas),” tutur Wasisto. 

Diketahui, berdasarkan hasil survei Charta Politika Indonesia elektabilitas PPP meningkat dan menembus ambang batas parlemen 4,1 persen. 

Menurut Wasisto melesatnya elektabilitas itu turut dipengaruhi sikap politik PPP yang resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

“Saya pikir itu memang ada pengaruh. Namun perlu dilihat tren positifnya ke depan. Tren kenaikan elektabilitas paska dukungan pada GP (Ganjar Pranowo),” pungkas Wasisto. 

Sumber: caritau.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »