BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengaku berat untuk menghilangkan cap politik identitas yang melekat pada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai Pilkada DKI 2017.
"Berat iya [untuk hilangkan]. Tapi hilang Insyaallah bisa," kata Paloh saat wawancara khusus dengan CNN Indonesia TV di NasDem Tower, Jumat (5/5).
Meski demikian, Paloh meyakini cap politik identitas yang melekat pada Anies perlahan luntur.
Menurutnya, rekam jejak Anies selama menjabat gubernur DKI Jakarta tak ada gejolak soal isu politik identitas.
"Referensi dirinya dalam jalankan pemerintahan lima tahun di Jakarta berikan confidence diri saya," ujarnya.
Di sisi lain, Paloh berupaya agar para pendukung Anies tak mengusung politik identitas dalam Pilpres 2024.
Ia pun menyindir pihak-pihak yang selama ini kerap menyindir pencalonan Anies.
Baginya toleransi merupakan muara dari sikap nasionalisme.
"Itu toleransi sejati. Bukan berhenti pada hujatan. Bagaimana kita membangun bangsa ini? Kita mau bangun politik kita kesadaran lebih sehat, demokrasi lebih sehat," katanya.
Cap politik identitas melekat pada Anies selama gelaran Pilkada DKI 2017.
Anies saat itu maju bersama Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS.
Pasangan Anies-Sandi juga mendapat dukungan dari kelompok Islam politik, seperti FPI di bawah komando Rizieq Shihab.
Para pendukung Anies ini kerap menyerang lawan Anies, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dengan narasi SARA.
Namun, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi menilai penggunaan narasi bernuansa agama untuk berpolitik di Pilkada DKI Jakarta pada 2017 berawal dari ulah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, bukan Anies.
Ia pun membantah Anies mengeluarkan narasi politik identitas ketika berlaga di Pilkada DKI Jakarta yang selama ini kerap dituduhkan.
"Mari kita lihat dari awal sampai akhir, enggak ada narasi narasi misalnya Anies itu narasi keagamaan, kaitannya dengan Jakarta ini sebetulnya maaf ya, ini kan sebetulnya bermula dari Ahok," ujar Gus Choi dalam diskusi politik yang digelar di Kopi Politik, Jakarta Selatan, Sabtu (7/1).
Sumber: CNN Indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »