"Korban dan pelaku hubungannya bibi kandung dan keponakan yang tinggal satu desa yang sama. Jadi saling mengenal," ujar Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu AKP Joni kepada detikcom, Senin (3/4/2023) malam tadi.
Joni mengatakan, korban ditinggal seorang diri usai pelaku melakukan aksi asusilanya.
Korban ditemukan oleh warga dan anaknya dalam kondisi lemah di kebun karet.
"Korban tidak pulang sendiri pascakejadian, namun ditemukan oleh warga serta anak kandung korban di perkebunan karet dalam keadaan lemah," jelasnya.
Meski begitu, kondisi fisik KY kini disebut telah stabil. Hanya saja korban mengalami trauma setelah kejadian itu.
"Kondisi korban sekarang sudah stabil walaupun pada masa awal pascakejadian mengalami trauma terhadap kejadian tersebut," terang Joni.
Diberitakan sebelumnya, korban HY sempat mengkonsumsi minuman keras (miras) bareng pelaku FH (47). Korban lantas diperkosa dalam keadaan mabuk.
"Mereka sama-sama meminum minuman keras arak. Diperkosa di tanah di kebun karet," ujar Joni saat dikonfirmasi, Senin (3/4).
Pemerkosaan terjadi di Kecamatan Putussibau Utara pada Jumat (31/3).
Joni mengatakan korban dan pelaku mengkonsumsi miras bareng saat menghadiri acara adat di pesta pernikahan tetangganya.
"Baru selesai melaksanakan upacara adat pernikahan kenalannya, korban HY dalam kondisi mabuk berat jadi pelaku mengatakan akan mengantar korban dan memapahnya," jelas Joni.
Pelaku kini ditahan di Mapolres Kapuas Hulu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi menjerat FH dengan Pasal 285 KUHP.
Sumber: detikcom
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
