Gerindra Angkat Bicara Soal Jokowi ke Pertemuan 5 Ketum Partai

BENTENGSUMBAR.COM - Politisi Partai Gerindra Habiburokhman buka suara soal kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turun hadir dalam pertemuan lima pimpinan partai politik (parpol) saat membahas pembentukan koalisi besar.

Lima orang Ketua Umum (Ketum) Parpol yang hadir pada pertemuan itu adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PPP Mardiono.

Koalisi besar ini rencananya akan meleburkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang semula berisikan PPP, PAN dan Golkar dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang berisikan Gerindra dan PKB.

Habiburokhman tak menampik kehadiran Jokowi bak 'meng-endorse' koalisi besar. Namun menurutnya, semangat tetap berangkat dari masing-masing partai yang sebelumnya ada di koalisi KIB dan KIR.

"Saya pikir kalau semangat, semangatnya semua berangkat dari masing-masing partai yang ada di 2 koalisi tersebut. Kalau toh Pak Jokowi sepakat ya gak ada masalah juga," kata Habiburokhman dalam acara Polemik 'Teka-teki Koalisi', Sabtu (8/4).

Lebih lanjut, ia mengatakan koalisi besar memang baru wacana dan belum ada deklarasi resmi. Namun, Habiburokhman menekankan peluang bergabungnya koalisi KIR dan KIB terbuka lebar.

"Kami sama sama ingin agar koalisi ini lebih besar lagi, bisa bisa membesar. Itu lah yang mendorong terjadinya berbagai bentuk komunikasi saat ini," imbuhnya.

Rencana mendirikan koalisi besar partai politik untuk Pilpres 2024 memang mulai mencuat ketika Jokowi bertemu lima ketua umum partai di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4) lalu.

Mereka mengaku membahas rencana pendirian koalisi besar dan menggabungkan koalisi KIB dan KIR.

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut dasar pembentukan koalisi besar karena memiliki tujuan yang sama, yakni meneruskan kebijakan Jokowi.

"Kita merasa ada frekuensi yang sama ya, ada kecocokan dan kalau dilihat pimpinan partai kita sudah masuk, Pak Cak Imin ya, kita sudah masuk timnya Pak Jokowi," ucap Prabowo usai pertemuan.

Terbaru, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga berencana akan bergabung dengan koalisi besar tersebut.

Sumber: CNN Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News