BENTENGSUMBAR.COM - Mengawali kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin menghadiri Wisuda Hafidhoh ke-5 yang berlangsung di Ponpes Hamalatul Qur’an Putri di Desa Jarak Kulon, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Rabu (15/03/2023).
Beberapa pejabat di Jatim nampak mendampingi kunjungan yang dilakukan oleh Wapres, diantaranya Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Kunjungan yang dilakukan oleh Wapres RI itu, dalam rangka menghadiri wisuda 187 santriwati yang telah menyelesaikan program tahfidz atau hafalan qur'an 30 juz dalam kurun waktu empat sampai enam bulan.
Usai berkunjung ke pondok Hamalatul, Wapres melanjutkan kunjungan kerjanya di SMA Trensains Tebuireng, Jalan Jombang No. Km. 19 Jombang, Jawa Timur.
Di lokasi itu, Wapres meluncurkan adanya gerakan Wakaf Indonesia. Kata Wapres, Indonesia berada di peringkat teratas negara paling dermawan di dunia menurut catatan World Giving Index 2022 dengan indeks sebesar 68 persen.
Hal itu, menurutnya, tak lepas dari adanya pemanfaatan wakaf sebagai dana sosial masyarakat yang berfungsi untuk kepentingan ibadah.
"Saya bersyukur ketika ada wakaf di Tebuireng ini. Menurut saya, ini bisa jadi motor penggerak wakaf Indonesia," kata Wapres RI, K. H Ma'ruf Amin.
Wajah Ketut Sriasih Kembali Bersinar
Kebahagiaan menyelimuti Ketut Sriasih, warga Dusun Kawan, Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.
Betapa tidak, rumah Sriasih dinyatakan selesai diperbarui melalui adanya program RTLH dari pihak Kodam Udayana.
Suasana bahagia, terpancar ketika Sriasih disambangi oleh Babinsa Desa Bakas, Sertu Wayan yang ingin memastikan kondisi kediaman Ketut Sriasih.
“Sudah kami tinggali, kondisi rumah saya sekarang sangat nyaman,” kata Sriasih. Kamis (16/03/2023).
Sementara itu, Sertu Wayan Rata menambahkan jika dirinya sengaja berkunjung ke rumah Ketut Sriasih.
Kunjungan itu, kata dia, merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh dirinya.
“Kami ingin tau lebih jauh kondisi bu Ketut dan rumah barunya,” kata Wayan.
Perlu diketahui, rumah milik Ketut Sriasih sebelumnya dijadikan sasaran pelaksanaan program RTLH oleh pihak Kodim 1610/Klungkung.
Penerapan rumah Sriasih itu, sebelumnya telah melewati proses yang cukup panjang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »