BENTENGSUMBAR.COM - Kisah Ibu Eny tinggal di rumah mewah terbengkalai viral di media sosial. Kondisi rumahnya penuh debu tebal, begini kondisinya.
Suasana di dalam rumah Ibu Eny terekam lewat video yang diunggah Damkar DKI lewat akun Instagram @humasjakfire. Damkar Jakarta Timur memang hari ini, Rabu (4/1/2023), diminta membersihkan rumah Ibu Eny.
Dilihat, rumah Ibu Eny memiliki dua lantai. Hampir seluruh dinding rumah tampak berdebu tebal. Adapun bagian tembok rumah yang tercorat-coret.
Debu tebal juga berada di lantai rumah. Dalam salah satu video yang diunggah, damkar menemukan kalender tahun 2003.
Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman menyampaikan personel damkar mulai melakukan bersih-bersih pukul 09.30 WIB. Sebanyak 12 personel dan satu unit mobil pompa dikerahkan.
"Di dalam memang kondisinya debu sangat tebal. Rumahnya sudah tidak terawat atau tidak ditempati," kata Gatot, seperti dikutip dari Antara.
Gatot menyampaikan, kegiatan pembersihan rumah mewah berlantai dua itu juga melibatkan anggota petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta kelompok relawan.
Gatot mengatakan pihaknya juga membersihkan tanaman liar yang menutupi pekarangan rumah Ibu Eny tersebut.
"Pembersihan ini kita lakukan sampai tuntas. Artinya, debu-debu sampai ubinnya itu kita kembalikan ke warna aslinya. Untuk tanaman liar sebagian sudah dibersihkan sehingga udara segar mulai masuk. Tadi awal kita masuk, tertutup semuanya," kata Gatot.
Viral Ibu Eny Tinggal Tanpa Aliran Listrik
Ibu Eny dan putranya bernama Tiko tinggal di rumah mewah itu tanpa listrik dan air. Dinarasikan rumah Ibu Eny terbengkalai selama puluhan tahun.
Seperti dikutip dari Antara, Ibu Eny dan Tiko tinggal di rumah mewah di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Disebutkan, Ibu Eny mengalami depresi sejak ditinggal suami pada 2010.
Hal itu yang menyebabkan kondisi rumahnya terbengkalai. Bahkan disebutkan juga bahwa Ibu Eny dan Tiko harus menadahkan air hujan untuk keperluan mandi dan masak.
Ibu Eny sudah dibawa oleh Dinas Sosial Jakarta Timur. Ibu Eny kini masih dirawat di RS Duren Sawit.
"Jadi, semenjak Sudinsos tahu, akhirnya petugas P3S meluncur ke lokasi, kita selamatkan dulu. Karena itu ada keluarganya, tentu kita izin ke anaknya dulu untuk dibawa ke Rumah Sakit Duren Sawit, diobati," kata Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakarta Timur (Jaktim) Purwono.
Purwono menuturkan belum bisa mengambil langkah lebih lanjut. Dia menyerahkan perawatan Ibu Eny ke putranya bernama Tiko setelah selesai perawatan di rumah sakit.
"Setelah nanti diobati seandainya sembuh, bisa kembali ke rumahnya lagi. Tapi kalau seandainya, katakanlah anaknya nggak sanggup merawat, nanti tentu Dinsos akan dititipkan dulu sementara di panti," ucapnya.
Sumber: detikcom
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »