Kenaikan ini terjadi karena kinerja ciamik salah satu emiten yang dikendalikannya, Rukun Raharja (RAJA).
Mengutip data bursa, dalam setahun terakhir, harga saham RAJA meroket hingga 450% dalam setahun terakhir.
Hingga Rabu (4/1), harga saham RAJA diperdagangkan di harga Rp 1.040/saham dengan total kapitalisasi pasar mencapai Rp 4,40 triliun.
Kapitalisasi tersebut naik dari hanya sekitar Rp 800 miliar setahun lalu.
Artinya peningkatan nilai perusahaan milik menantu Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri mencapai Rp 3,6 triliun.
Hapsoro sendiri diketahui sempat menguasai 32,74% saham setidaknya sejak awal 2021 lalu.
Akan tetapi tahun lalu, dirinya diketahui melepas 4,22% kepemilikan saham RAJA.
Secara bersamaan, 20 Juli 2022 lalu, pemilik saham lainnya yakni Johan Lensa juga menjual 426,5 juta (10,09%) atau seluruh kepemilikan sahamnya.
Setelah transaksi tersebut, perusahaan investasi milik Hapsoro PT Basis Utama Prima (BUP) diketahui menjadi pemegang saham baru dan menguasai 10,09% saham yang bergerak di sektor energi tersebut.
Saat ini, dengan kepemilikan langsung 28,52% saham RAJA yang telah lama ditahan Hapsoro, kekayaannya meningkat Rp 1,03 triliun.
Kekayaan Hapsoro lewat kepemilikan langsung yang terikat di saham ini tercatat mencapai Rp 1,25 triliun.
Sementara itu total kekayaan Hapsoro di RAJA sejatinya lebih besar lagi mengingat dia juga merupakan pemilik BUP, namun tidak diketahui pasti susunan pemegang saham perusahaan tersebut.
Hapsoro sendiri merupakan veteran di pasar modal dan diketahui memiliki sejumlah perusahaan lain.
Akan tetapi manuvernya yang kian agresif baru terjadi baru-baru ini, dengan sejumlah perusahaan yang dicaplok mengalami kenaikan harga yang signifikan.
Gurita bisnisnya di pasar modal terlihat dari jejak kepemilikan langsung, tidak langsung dan afiliasi di sejumlah perusahaan termasuk Sanurhasta Mitra (MINA), Singaraja Putra (SINI), Furtune Indonesia (FORU).
Terbaru, Hapsoro juga diketahui memiliki andil dalam penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) calon emiten baru PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE).
Selain itu dirinya juga dikabarkan berencana mengakuisisi saham emiten produsen bahan kimia tekstil, Chemstar Indonesia (CHEM).
Sumber: CNBC Indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
