BENTENGSUMBAR.COM - Menjelang pergantian tahun, ditambah inflasi akibat krisis ekonomi setelah pandemi Covid-19, baik di Indonesia, sampai provinsi dan Kabupaten/Kota yang belum mereda, hal ini berdampak pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat, begitupun dengan Kota Pariaman.
“Untuk itu, Pemerintah Kota Pariaman, melalui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DPPP) Kota Pariaman, menyerahkan bantuan bahan pangan, kepada masyarakat yang membutuhkan,” demikian disampaikan Wali Kota Pariaman, Genius Umar ketika menyerahkan bantuan bahan pangan ini, bertempat di Puskesmas Pauh Pariaman, Desa Pauh Barat, Kecamatan Pariaman Tengah, Kamis (15/12).
“Kami menyadari, dengan keadaan ekonomi yang kurang baik beberapa tahun terakhir, ditambah dengan lonjakan inflasi, banyak keluarga yang terimbas, karena itu berbagai bantuan telah kita salurkan kepada masyarakat penerima manfaat tersebut, salah satunya yang berasal dari DPPP Kota Pariaman ini,” ujarnya.
Genius menuturkan, bahwa dengan adanya pemberian bantuan secara langsung dari pemerintah ini, kiranya bisa sedikit meringankan beban dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Pariaman bagi yang menerima.
“Bantuan ini, merupakan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) yang dianggarkan melalui APBD Kota Pariaman, dan berharap agar bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tukasnya.
Genius menjelaskan, Pemko Pariaman, telah banyak memberikan stimulus bantuan sejak pandemic Covid-19 melanda di tahun 2019 lalu, ditambah dengan adanya penyesuaian harga BBM, yang baru-baru ini mengakibatkan inflasi di beberapa daerah, termasuk Kota Pariaman.
“Dengan bantuan-bantuan yang kita serahkan tersebut, besar harapan kami agar dipergunakan sebagaimana mestinya, sehingga kebutuhan pangan, gizi dan pertumbuhan ekonomi Kota Pariaman, dapat kita tingkatkan,” tutupnya.
Sementara itu, Kadis DPPP Kota Pariaman, Dasril mengatakan, bahwa latar belakang penyaluran beras CPPD berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2015, tentang Ketahanan Pangan dan Gizi khususnya pasal 17, perihal cadangan pangan pemerintah kabupaten/kota.
“Bantuan yang diserahkan berupa Beras 10 Kg, Telur 1 lapik, Gula 1 Kg, Susu bayi, dan Kacang Hijau 1 Kg, untuk 60 masyarakat, khususnya ibu-ibu yang mempunyai bayi dan berasal dari keluarga kurang mampu yang ada di Kota Pariaman,” ungkapnya.
Dasril juga menyatakan, bahwa dalam upaya penanganan rawan pangan, dibutuhkan intervensi, berupa tindakan yang dilakukan pemerintah bersama-sama masyarakat dalam menanggulangi kejadian rawang pangan transien maupun rawan pangan kronis, ucapnya.
“Tujuannya, untuk membantu masyarakat yang disebabkan melonjaknya harga bahan pangan pokok akhir-akhir ini, berupa bantuan sembako dan bantuan untuk peningkatan gizi bagi bayi, yang merupakan stok dari CPPD Kota Pariaman dan juga kerjasama dengan Puskesmas Pauh Pariaman,” jelasnya.
Acara dihadiri Kepala Puskesmas Pauh Pariaman, Doni Paslah, beserta jajaranya, dan panitia Jajaran DPPP Kota Pariaman serta masyarakat penerima. (J/at)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »