Dia mengakui dosa masa lalunya, yakni melakukan pelecehan seksual.
Mirisnya perilaku pemuka agama di dekade silam baru terungkap ke publik.
Kepala Wali Gereja Prancis, Uskup Agung Eric de Moulins-Beaufort mengadakan jumpa pers, keterangannya dilansir AFP, BBC, dan ABC Australia, Selasa (8/11/2022).
Ini menjadi rentetan isu pelecehan seksual di kalangan pemuka Gereja di Eropa, setelah tahun lalu ada laporan-laporan mencengangkan nan kontroversial.
Tahun lalu, ada laporan pelecehan seksual oleh pemuka agama gereja sejak 1950.
Jumlah korban pelecehan seksual ada 216 ribu anak, bila ditambah orang dewasa menjadi 330 ribu orang.
Tahun 2021, Paus Fransiskus mengubah undang-undang gereja untuk menjadikan pelecehan seksual, mempersiapkan (grooming) anak di bawah umur untuk berhubungan seks, memiliki pornografi anak, dan menutupi pelecehan, sebagai pelanggaran pidana di bawah hukum Vatikan.
Pengakuan miris
Jean-Pierre Ricard kini sudah berusia 78 tahun. Pada 35 tahun silam, dia melecehkan gadis 14 tahun.
Dilansir AFP, Moulins-Beaufort menjelaskan Jean-Pierre Ricard dulunya adalah uskup Bordeaux.
Tahun 2019, setelah dia pensiun, dia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Fransiskus.
Posisi kardinal dipegang seumur hidup. Namun kemudian, kasus pelecehan seksual terungkap.
Moulins-Beaufort mengatakan semua terdakwa akan menghadapi penuntutan atau prosedur disiplin gereja.
Sementara itu, para uskup Prancis bertemu di Lourdes di Prancis barat daya untuk konferensi musim gugur, di mana mereka berencana untuk membahas cara-cara untuk meningkatkan komunikasi dan transparansi mengenai tuduhan kejahatan seks bersejarah terhadap para pendeta.
Sebenarnya, ada 11 uskup atau mantan uskup yang dituduh melakukan kekerasan seksual. Jean-Pierre Ricard hanyalah salah satunya.
Selain dia, ada pula mantan uskup Creteil Michel Santier, ada yang sudah meninggal, ada dua uskup yang kasusnya sedang diselidiki secara hukum, dan ada tiga uskup yang sudah dilaporkan ke jaksa.
Lantas bagaimana pengakuan terbaru dari Kardnal Prancis itu?
Kalimat pengakuan
Jean-Pierre Ricard menyampaikan kalimat pengakuan bahwa dia melecehkan remaja putri. Ini dilansir ABC Australia. Berikut adalah kalimatnya.
"Tiga puluh lima tahun lalu ketika menjadi pastor, saya berperilaku tidak senonoh terhadap seorang remaja putri berusia 14 tahun," kata Kardinal Ricard dalam sebuah pernyataan tertulis.
"Perilaku saya telah menyebabkan konsekuensi serius dan berkepanjangan bagi orang ini."
Sumber: detikcom
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »